SuaraJatim.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Ngawi membuat jalur penghubung menuju ke Magetan longsor pada Selasa (28/1/2025).
Titik longsor berada di Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.
Salah seorang warga, Saifudin mengatakan, longsor terjadi setelah wilayah desanya diguyur hujan deras.
“Saat itu hujan deras sejak pagi, tiba-tiba terdengar suara gemuruh, dan jalan ini longsor ke jurang. Panjang area longsornya cukup besar,” ujar Saifudin dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com.
Baca Juga: Fakta-Fakta Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi: 3 Tahun Menjalin Hubungan Tapi Tak Pernah Menikah
Sebelum longsor terjadi, sebenarnya sudah ada tanda-tanda berupa retakan kecil di jalan. Baru setelah diguyur hujan terus menerus tanah ambles.
“Hujan deras terus menerus menyebabkan tanah tidak mampu menahan beban, sehingga terjadi longsor sepanjang 50 meter dengan kedalaman 30 meter. Padahal, jalan ini adalah penghubung penting antara Ngawi dan Magetan,” kata Harnowo.
Sementara itu, jalan penghubung Ngawi-Magetan masih bisa dilewati meskipun di sisi bahu jalan longsor sepanjang lebih dari 50 meter ke jurang dengan kedalaman mencapai 30 meter.
Pengguna jalan dimina tetap berhati-hati. Saat ini dilakukan buka tutup di jalur tersebut.
Jalan alternatif dari Ngawi ke Magetan itu hanya bisa dilewati bergantian.
Baca Juga: Sakit Hati Karena Apa? Terungkap Motif Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper di Ngawi
Untuk mencegah kecelakaan, warga setempat telah memasang rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi longsor, terlebih karena jalur ini berada di tikungan tajam dengan kondisi jalan yang menurun.
Berita Terkait
-
Kronologi Lengkap Mutilasi di Ngawi: Cekcok di Hotel Berujung Tubuh Dipotong, Dibuang di 3 Lokasi
-
Sadis! Ini Kronologi Mutilasi Wanita Dalam Koper di Ngawi, Pelaku Sempat Inapkan Potongan Tubuh di Rumah Nenek
-
Terkuak Motif Uswatun Khasanah Dimutilasi, Suami Siri Ngaku Sakit Hati Putrinya Disumpahi jadi PSK
-
Motif Mutilasi Sadis di Ngawi Terungkap, Suami Siri Sakit Hati Anak Disebut Bakal Jadi PSK
-
Sadisnya Pemutilasi Mayat Janda Dalam Koper: Kaki Korban Dibuang di Ponorogo, Kepala di Trenggalek!
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Mertua Pratama Arhan Peringatkan Erick Thohir: Siap-siap di Stadion Dengar Teriakan "Shin Tae-yong"
Pilihan
-
Siapa Simon Tahamata? Legenda Ajax Asli Maluku Dikabarkan Jadi Direktur Teknik PSSI
-
Jairo Riedewald Tak Masuk Daftar! 3 Pemain Keturunan Disumpah WNI Awal Februari
-
Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 5G vs Samsung Galaxy A25 5G
-
Kans Co Adriaanse Eks Pelatih Patrick Kluivert Jadi Dirtek Timnas Indonesia
Terkini
-
Pria di Sumenep yang Bakar Motor Guru Terancam 10 Tahun Penjara
-
Berkelana ke Sejumlah Masjid Mencuri Kotak Amal, Pria Bondowoso Nyaris Jadi Bulan-bulanan
-
Teka-Teki Asal Usul Benang Nilon di Suramadu Mulai Terungkap, Benarkah dari Layangan?
-
Di Hadapan Wapres RI, Pj. Gubernur Jatim Kenalkan Sarpras dan Fasilitas SMANOR
-
135 Rumah Terdampak Banjir Bandang Madiun, 10 KK Terisolasi Akibat Jembatan Putus