SuaraJatim.id - Kabupaten Sumenep yang ada di Pulau Madura mempunyai destinasi baru. Pemkab tengah mengembangkan kawasan Desa Karduluk sebagai wisata budaya.
Desa Karduluk dikenal sebagai sentra kerajinan keris berkualitas tinggi sejak lama. Tempat ini akan dijadikan sebagai wisata budaya.
Untuk mendukung Desa Karduluk menjadi destinasi wisata, Pemkab Sumenep telah membangun ikon baru, yakni Tugu Keris di Desa Serdang, Kecamatan Pragaan.
Tugu Keris Sumenep ini melambangkan keberanian, kehormatan, serta semangat juang.
Baca Juga: Pria di Sumenep yang Bakar Motor Guru Terancam 10 Tahun Penjara
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, kawasan tersebut akan terus dikembangkan ke depannya. "Rencana ke depan (akan dibangun) mencakup rest area, pusat perbelanjaan, serta galeri budaya yang akan menampilkan beragam potensi Sumenep, mulai dari seni, kuliner, hingga produk wisata unggulan lainnya," ujarnya, Kamis (30/1/2025).
Dia mengatakan, kawasan Tugu Keris ini dibangun atas kerja sama antara pemerintah kabupaten dengan pihak swasta dalam mendukung pelestarian budaya serta pengembangan sektor pariwisata.
"Sebagai bagian dari warisan budaya nasional, keberadaan tugu ini sejalan dengan amanat Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, yang menggarisbawahi pentingnya peran negara dalam memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia," katanya.
Tugu Keris Sumenep ini baru diresmikan oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon. Di sela peresmiannya, dia mengatakan kehadiran Tugu Keris Sumenep dapat semakin mengukuhkan Sumenep sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
"Keberadaan tugu ini diharapkan dapat menjadi magnet wisata baru yang semakin memperkenalkan Sumenep sebagai destinasi wisata yang layak diperhitungkan di Indonesia," kata Fadli Zon.
Baca Juga: Tragis! Istri di Sumenep Tewas di Tangan Suaminya Sendiri
Monumen ini menjadi tugu keris terpanjang di dunia. Dengan total 17 meter, tugu ini memiliki makna historis yang erat kaitannya dengan kemerdekaan Republik Indonesia, yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
"Dilihat dari kuantitas dan kualitasnya, Tugu Keris Sumenep sangat layak menjadi contoh bagi daerah lain. Ini harus dipertahankan demi kualitas yang semakin baik," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kawasan Pesisir Jakarta Dinilai bisa jadi Model Wisata Urban, Benarkah?
-
Desa Wisata Bromonilan, Menikmati Sejuknya Udara khas Pedesaan di Jogja
-
Pura Batu Bolong, Wisata Religi di Tepian Pantai Senggigi Lombok
-
Desa Wisata Pulesari, Tawarkan Suasana Asri dengan Banyak Kegiatan Menarik
-
Libur Paskah, Warga Jakarta Serbu Tebet Eco Park
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan