SuaraJatim.id - Putri Regita Amanda (18) warga Sebani, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang menjadi korban pembunuhan. Siswi kelas XII SMA itu diduga sempat dianiaya terduga pelaku saat melakukan Cash On Delivery (COD).
Jasad Putri anak tunggal dari pasangan Misman (60) dan Wiwit Indayati itu kemudian ditemukan dalam kondisi mengapung di Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang. Ada sejumlah luka pukulan benda tumpul pada bagian kepala dan perut korban.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan mengungkapkan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang. Dari hasil tersebut, dugaan mengarah kepada beberapa orang terduga pelaku penganiayaan Putri.
"Ada beberapa yang kita curigai. Namun kalau jumlahnya tidak bisa kita sebutkan. Karena sudah masuh ranah penyidikan," kata Kapolres Ardi pada Rabu (12/2/2025).
Kapolres menegaskan jika pihaknya melakukan gerak cepat untuk segera mengungkap kasus hilangnya nyawa Putri untuk memberikan rasa keadilan bagi korban dan keluarga.
"Doakan dalam waktu dekat segera terungkap," tegasnya.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengatakan jika setidaknya empat orang telah diperiksa. mereka merupakan orang-orang dekat Putri.
"Pertama adalah orang yang menemukan korban mengambang tak bernyawa di Sungai Desa Pacarpeluk Kecamatan Megaluh dan tiga lainnya adalah teman korban," kata AKP Margono.
Dari informasi awal diketahui, Putri berpamitan untuk melakukan COD pada Senin (10/2/2025) sore. Namun hingga malam hari, Putri tak kunjung pulang. Pihak keluarga pun sudah berulang kali menghubungi ponselnya, namun tidak bisa.
Baca Juga: Mayat Sujud Tanpa Kepala Gegerkan Warga Megaluh Jombang: Sempat Dikira Orang-orangan Sawah
Keluarga korban baru mengetahui setelah jasad Putri ditemukan. Margono menuturkan, sejauh ini pihaknya masih mencari keberadaan sepeda motor serta handphone milik korban.
"Sepeda motor dan ponsel milik korban tidak kita temukan. Kemungkinan dibawa kabur oleh pelaku. Kita masih menyelidiki kasus ini, termasuk mengungkap dengan siapa korban melakukan COD," kata AKP Margono.
Kontributor : Zen Arivin
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Kronologi Ketua PCNU Magetan Diduga Dianiaya Kades Usai Ceramah, Polisi Turun Tangan
-
Profil AKBP William Cornelis Tanasale, Kapolres Tuban Dicopot Kapolda Jatim dan Diperiksa Propam
-
CEK FAKTA: Viral Sapi di Atap Rumah Warga Terendam Banjir, Benarkah?
-
Benarkah Iuran BPJS Kesehatan Naik 50 Persen? Ini Faktanya
-
Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pembina Produktivitas dan Terbaik dari Menteri Ketenagakerjaan