Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 18 Februari 2025 | 09:05 WIB
Persik Mania mengosongkan tribun utara Stadion Brawijaya Kota Kediri pada laga Persik Kediri vs PSIS Semarang, Sabtu (23/11/2024). Tak hanya mengosongkan tribun, mereka juga membentangkan banner protes. [Metaranews.co]

SuaraJatim.id - Harga tiket kandang Persik Kediri di Stadion Brawijaya sempat naik di awal musim menjadi Rp75 ribu untuk kelas ekonomi. Namun, turun kembali ke harga Rp65 ribu pada pertengahan musim BRI Liga 1 2024/2025.

Harga tiket pertandingan kandang Persik Kediri di Stadion Brawijaya sempat menuai pro dan kontra.

Terjadi tiga kali perubahan selama dua musim terakhir. Manajemen menaikkan harga tiket dari Rp55 ribu menjadi Rp65 ribu pada musim lalu. Kemudian menjadi Rp75 ribu di awal musim ini, sebelum akhirnya kembali ke Rp65 ribu

Ketua Cyberextream, kelompok pendukung Persik Kediri, Jaka mengatakan, sebenarnya suporter setuju dengan kenaikan harga tiket Rp65 ribu dan mau beradaptasi demi melihat tim kesayangannya menjadi profesional.

Baca Juga: Drama Pertandingan Persik vs Persis Solo: Banjir Kartu Hingga Lampu Stadion Mati

Akan tetapi, kenaikan di awal musim 2024/2025 menjadi Rp75 ribu dirasa memberatkan untuk suporter.

“Kemudian kenaikan harga tiket di awal musim ini kita sempat menjadi pukulan telak ke teman-teman suporter,” ujarnya dilansir dari Metaranews.co--partner Suara.com, Senin (17/2/2025).

Klub kembali menurunkan ke Rp65 ribu. Harga itu masih dinilai terlalu mahal dengan penghasilan yang didapatkan para suporter.

“Kalau dikomparasi antara di Tangerang yang rata-rata gaji Rp 5 juta, mereka (suporter bola di Tangerang) sama dengan harga tiket masuk di Stadion Brawijaya Kediri, Rp 65 ribu,” katanya.

Sebagaimana gambaran, UMK Kota Kediri tahun 2025 yakni sebesar Rp 2.572.361.

Baca Juga: Kabar Baik dari Ze Valente Bikin Persikmania Optimistis Lagi

“Dan kenaikan itu cukup sangat dirasakan. Apa yang kita alami sekarang. Di mana kita menyisihkan uang untuk menonton bola untuk satu-dua kali pertandingan menyisihkan 15 persen dari upah kita selama satu bulan,” ungkapnya.

Direktur Persik Kediri, Souraiya Farina mengungkapkan kenaikan harga tiket sudah dikomunikasikan dengan komunitas suporter. Dia mengeklaim telah terjadi kesepakatan mengenai hal itu.

Sementara itu, terkait dengan keberatan harga tiket, Souraiya mengaku perlu ada pembahasan lebih lanjut.

“Terkait harga tiket sebelumnya kita sudah berkomunikasi dengan suporter. Saya belum berkomentar terkait harga tiket itu, karena masuk ranah masukan yang perlu untuk komunikasi,” kata Souraiya.

Load More