Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 19 Februari 2025 | 18:08 WIB
Ilustrasi garis polisi (Freepik/user9023173)

SuaraJatim.id - Kasus pembunuhan dengan mutilasi yang sempat gegerkan warga Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh pada Rabu (12/2/2025) mulai menemui titik terang.

Misteri identitas korban diduga mengarah kepada AS (37), warga Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek. Namun demikian, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut melalui tes DNA (genetic) untuk memastikan identitasnya secara resmi.

Sementara itu, polisi dikabarkan telah mengamankan seseorang berinisial EK yang tinggal Dusun Plosowedi, Desa Plosogeneng, Kecamatan/Kabupaten Jombang.

Diduga kuat, EK sebagai pelaku pembunuhan disertai mutilasi.

Baca Juga: Pencuri Bersajam Hantui Jombang, Bawa Kabur Motor Milik Warga Sumobito

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan tak menampik telah mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku. “Benar, kita amankan satu orang. Saat ini masih kita kembangkan lagi,” kata AKBP Ardi Kurniawan dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com, Rabu (19/2/2025).

Pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. Termasuk mengumpulkan barang bukti tambahan.

Polisi mencari senjata tajam yang diduga digunakan untuk memutilasi korban. Penyisiran dilakukan di beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat kejadian perkara.

“Sekali lagi, masih kita kembangkan,” kata Ardi.

Informasi dihimpun menyebutkan, EK ini berasal dari Desa Dukuharum Kecamatan Megaluh. Akan tetapi tinggal di Dusun Plosowedi bersama istrinya.

Sebelumnya, jasad tanpa kepala ditemukan di saluran irigasi persawahan Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh pada Rabu (12/2/2025).

Baca Juga: Gerombolan Pemotor Bersajam Bikin Resah Warga Jombang, 3 Pemuda Jadi Korban

Kepala korban ditemukan di tepi sungai Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang.

Load More