Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Minggu, 16 Februari 2025 | 08:52 WIB
Ilustrasi pengeroyokan. [ANTARA]

SuaraJatim.id - Gerombolan pemotor bersajam meresahkan warga Tembelang, Kabupaten Jombang. Mereka menyerang tiga orang remaja di Jalan Raya Tembelang pada Sabtu (15/2/2025) dini hari.

Menurut keterangan yang didapatkan, gerombolan tersebut diperkirakan berjumlah delapan orang dengan mengendarai tiga motor.

Tiga orang yang menjadi korban diserang usai menjaga warung angkringan di Dusun Ngrawan, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.

Kapolsek Tembelang AKP Fadilah membenarkan adanya penganiayaan tersebut. "Korban pengeroyokan bukan pembegalan, bernama Didik Abdul Aziz (18) warga Dusun Troyok, Desa Glagahan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang," kata Fadilah dilansir dari Suarajatimpost.com--partner Suara.com, Sabtu (15/2/2025).

Baca Juga: Hasil Autopsi Mayat Tanpa Kepala di Jombang: Terungkap Fakta yang Bikin Merinding

Dia menyampaikan, saat kejadian korban bersama dua rekannya, yakni Yulian Yoga Pratama (21) warga Dusun Krapak, Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang dan Muhammad Burhan Saputra (17) mahasiswa yang tinggal di Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedungmulyo berboncengan satu motor.

Ketiganya hendak mengantarkan Yoga pulang ke rumahnya di Desa Mojokrapak. Namun saat dalam perjalanan ketiganya diserang segerombolan remaja yang kebetulan berpapasan dengan mereka.

"Persis di tempat kejadian perkara, korban dipepet dan ditendang oleh sekitar 8 orang dengan menggunakan 3 sepeda motor," ungkapnya.

Korban yang terjatuh kemudian dikeroyok oleh delapan gerombolan pemotor. Mereka mengalami luka-luka.

Polisi yang mendapat laporan langsung meluncur ke lokasi kejadian. Korban berikut satu orang pelaku kini menjalani perawatan di RSUD Jombang akibat luka diderita.

Baca Juga: Kejam! Sebelum Dibuang ke Sungai, Gadis SMA di Jombang Diperkosa Tiga Pelaku

"Berkas kami limpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Jombang," pungkasnya.

Load More