SuaraJatim.id - Tiga pelaku Putri Regita Amanda (19), gadis asal Desa Sebani, Kecamatan SumobiJom Kabupaten Jombang diringkus polisi. Satu di antaranya merupakan pacar korban.
"Tiga pelaku sudah kita tangkap," kata Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, Kamis (13/02/2025).
Ketiga pelaku yang diamankan itu ialah inisial AP (18), warga Desa Sembung Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, serta AT (18) dan LI (32) asal Kunjang, Kabupaten Kediri.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku AP yang merupakan pacar korban dibantu AT (18) dan LI (32).
Ardi Kurniawan mengungkapkan, penangkapan tiga pelaku dilakukan sehari setelah jasad Putri ditemukan mengambang di sungai Dusun Peluk Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang pada Selasa (11/02/2025).
Mereka diamankan di lokasi yang berbeda. Pertama kepolisian membekuk pacar korban, yaitu AP pada Rabu (12/02/2025). Di hari yang sama, penyidik Satreskrim Polres Jombang kemudian meringkus AT dan LI.
"AP kita tangkap di Perak, kemudian kita kembangkan ke Kunjang dan mengamankan dua pelaku lainnya," ucapnya.
Dari keterangan polisi, AP turut bekerja sama dengan AT dan LI sebagai pelaku utama. Sejauh ini polisi sudah melakukan pemeriksaan guna mengungkap motif peristiwa yang menimpa gadis kelas XII SMA itu.
Selain mengamankan ketiga pelaku, polisi juga telah menemukan sepeda motor milik Putri serta ponsel korban. Saat ini ketiganya sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Jombang.
Baca Juga: Misteri Mayat Tanpa Kepala di Jombang, Bagian yang Hilang Ditemukan di Sungai Ngotok Ring
"Sepeda motor korban sudah dijual seharga Rp 2.200.000," tukas Kapolres.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang dihebohkan penemuan mayat seorang perempuan di sungai setempat pada Selasa (11/02/2025).
Menurut warga, jasad tersebut ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB dengan kondisi telungkup. Dari hasil penyelidikan polisi diketahui, identitas jasad tersebut yakni Putri Regita Amanda (19), warga Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, anak tunggal dari pasangan Misman (60) dan Wiwit Indayati.
Berdasarkan penuturan Suwari (64), paman korban jika sebelumnya Putri pamit untuk bertemu orang melakukan Cash on Delivery (COD) namun tak kunjung kembali sejak Senin (10/2/2025) sore hari. Hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Kontributor : Zen Arivin
Berita Terkait
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
9 Kekuatan Spiritual Pemilik Tanda M di Telapak Tangan
-
Hindari 5 Kesalahan Ini! Trik Jitu Menata Interior Agar Rumah Tidak Sempit
-
Gubernur Khofifah Resmikan Kantor DPD RI Jawa Timur Bersama dengan Ketua DPD RI
-
Gubernur Khofifah Wujudkan MPLS Ramah, Kampanyekan Ramah Anak, Edujatif, Inklusif dan Anti Bullying
-
Check-Up Rutin: Investasi Kesehatan untuk Cegah Kanker