Baehaqi Almutoif
Senin, 24 Februari 2025 | 21:07 WIB
Ilustrasi carok madura (pexels)

SuaraJatim.id - Duel berdarah terjadi antara dua orang pria di Desa Tanggung, Kecamatan Padang, Lumajang. Kedua orang yang terlibat carok tersebut meninggal dunia.

Insiden itu terjadi pada Minggu (23/2/2025). Berdasarkan keterangan kepolisian didapatkan identitas keduanya sebagai Mari (50) dan Markum (62), sama-sama warga Desa Merakan, Kecamatan Padang.

Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar menceritakan, duel maut tersebut bermula dari perselisihan terkait perjanjian jual beli petai.

Keduanya diketahui merupakan sama-sama pedagang petai. Keduanya sempat terlibat cekcok sebelum akhirnya terjadi duel pada pukul 09.00 WIB. “Kejadian berawal dari cekcok hingga berlanjut pada duel menggunakan senjata tajam jenis celurit,” ujar AKBP Alex Sandy Siregar disadur dari BeritaJatim--partner Suara.com, Senin (24/2/2025).

Baca Juga: Pertikaian Berdarah Berujung Maut, Duel Carok di Lumajang Renggut Satu Nyawa

Mari mengalami luka parah di bagian punggung dan kepala. Sedangkan Markum mengalami luka fatal. Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang. Sayang, nyawanya keduanya tidak tertolong.

“Awalnya satu korban meninggal lebih dulu, kemudian pelaku juga meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit,” katanya.

Pertikaian antara keduanya sebelumnya juga sempat bertikai dan sudah dimediasi pihak desa. Namun, rupanya perselisihan keduanya masih berlanjut.

Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi, tetapi akhirnya kasus ini dihentikan karena baik korban maupun pelaku telah meninggal dunia.

“Penyebab utama cekcok adalah perjanjian jual beli. Meski penyelidikan dihentikan, kami tetap melengkapi informasi sesuai peraturan yang berlaku,” kata Alex.

Baca Juga: Pikap Nyemplung Jurang di Ranu Pani Lumajang, Begini Kondisi Sopir dan Penumpangnya

Load More