Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 26 Februari 2025 | 07:29 WIB
Tanah longsor membuat rumah Poinem di RT10/RW 04, Dusun Mojo, Desa Pucangom, Kecamatan Tegalombo, Pacitan, Jatim rusak, Senin (24/2/2025) (ANTARA/HO-Polsek Tegalombo)

SuaraJatim.id - Longsor menerjang Pacitan dalam dua hari belakangan. Bencana tersebut mengakibatkan tiga rumah tertimbun dan sejumlah ruas jalan tak bisa dilewati.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Radite Suryo Anggono mengatakan, longsor menutup akses jalan di beberapa lokasi.

"Ada laporan longsor yang mengenai rumah warga dan menutup jalan di beberapa titik," katanya, Selasa (25/2/2025).

Salah satu ruas jalan yang terkena longsor dan diharuskan buka tutup ialah Jalan Raya Ponorogo-Pacitan di Dusun Krajan, Desa Gedangan, Kecamatan Tegalombo.

Baca Juga: Korban Kedua Longsor di Area Tambang Pasir Blitar Ditemukan, Evakuasi Berjalan Alot

Longsor yang terjadi pada Senin (24/2/2025) membuat ruas jalan tersebut tertutup material.

Titik longsor lain yang menutupi jalan juga terjadi di Dusun Sampiran, Desa Watupatok, Kecamatan Bandar. Akibatnya, akses jalan tersebut hanya bisa dilewati oleh roda dua.

Sementara itu, longsor di Kecamatan Arjosari menimpa satu rumah milik Surono, warga Dusun Karang, Desa Jetis Kidul.

Di Kecamatan Tulakan, longsor menimpa tiga rumah warga, yakni milik Misdi warga Desa Wonosidi, serta Jamiyo dan Katiman yang keduanya berasal dari Desa Ketro.

Kemudian di Kecamatan Ngadirojo, logsor menimpa dua rumah masing-masing milik Sugito di Desa Wonoasri dan Tumardi di Desa Wonoasri. Lalu rumah Poinem, warga Desa Pucangom, Kecamatan Tegalombo.

Baca Juga: Satu Korban Longsor di Blitar Ditemukan, Korban Tertimbun Sedalam 5 Meter

Radite memastikan longsor di wilayahnya sudah tertangani dengan baik. Petugas telah dikerahkan untuk membantu mengatasi material longsor. "Kami terus melakukan pemantauan dan penanganan bersama masyarakat dan aparat terkait," katanya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor, akan tetapi peristiwa ini sempat memicu kepanikan warga karena ancaman bencana susulan. [Antara]

Load More