SuaraJatim.id - Mimpi suporter Persela Lamongan menginjakkan kaki di Stadion Surajaya yang baru saja direnovasi harus pupus.
Klub kebanggaan mereka, Persela Lamongan resmi tanpa penonton di Liga 2 musim depan. Banding klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu ditolak.
Persela tanpa dukungan suporter musim depan, buntut kericuhan yang terjadi saat melawan Persijap Jepara di Stadion Tuban Sport Center (TSC), Jawa Timur pada Selasa (18/2/2025).
Manajer Persela Fariz Julinar Maurisal mengaku sudah menerima keputusan Komite Banding PSSI yang menolak pengajuan peringanan hukuman atas sanksi Komite Disiplin (Komdis).
Baca Juga: Perjalanan Gresik United di Liga 2 2024/2025: dari Harapan ke Degradasi
"Ini pembelajaran untuk kami semua bersama. Saya tahu semua cinta Persela, begitu pun saya, Namun apapun hasil keputusan dari PSSI harus kami terima," ujarnya, Minggu (9/3/2025).
Sanksi tersebut menjadi pembelajaran untuk internal klub dalam membangun sepak bola lebih baik. Fariz memahami keputusan tersebut juga merupakan upaya dari federasi untuk memperbaiki sepak bola Indonesia.
"Kami sadar keputusan federasi ini demi kemajuan sepak bola di Indonesia," tegasnya.
Pihaknya akan melakukan evaluasi internal, terutama soal pengelolaan pertandingan termasuk para suporter atau pendukung.
Sebelumnya, Komite Banding menyatakan bahwa keputusan yang diambil telah mempertimbangkan sejumlah faktor yang memberatkan. Salah satunya adalah dampak negatif dari kerusuhan yang terjadi pada citra sepak bola nasional, serta kegagalan panitia dalam mengelola suporter.
Baca Juga: Laga Persela Vs Persijap Ricuh, Suporter Masuk Lapangan
Kemudian ada hal yang memberatkan lainnya, yakni Persela pernah mendapatkan sanksi serupa berdasarkan Keputusan Komdis PSSI Nomor 032/L2/SK/KD-PSSI/X/2024 pada 10 Oktober 2024. [Antara]
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Resmi Gagal Gaet Satu Pemain Keturunan, Curhat Tak Diperlakukan Baik oleh PSSI
-
Polemik Timnas Putri Indonesia: Ada Indikasi Ketidakadilan di Federasi?
-
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah ASEAN Women's Championship 2025, PSSI Kasih Alasan Begini
-
Rumor Pascal Struijk Bikin PSSI Dicap Buruk: Jadi Liar Sepeninggal Shin Tae-yong
-
Exco PSSI Sebut Tidak Pernah Proses Cyrus Margono Jadi WNI
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Daftar Smartwatch Harga di Bawah Rp 500 Ribuan, Punya Fitur Tak Kalah Menarik
-
Liburan ke Taiwan Jadi Tren Masyarakat Indonesia
-
2 Link DANA Kaget Hari Ini, Lumayan untuk Belanja Promo Indomaret
-
Gubernur Khofifah: Laju Tanam Padi Terbesar, Wujudkan Kedaulatan Pangan di Jawa Timur
-
Jatim Cetak Sejarah: 10 Tahun Berturut-turut Raih Opini WTP dari BPK!