Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Sabtu, 18 Januari 2025 | 21:54 WIB
Persibo Bojonegoro. [blokbojongeoro]

SuaraJatim.id - Laga Persibo Bojonegoro melawan Deltras FC akhirnya diulang di Stadion Sasana Krida AAU, Yogyakarta, Sabtu (18/1/2025). Namun, klub berjuluk Laskar Angling Dharma itu enggan turun ke lapangan.

Para pemain Persibo datang ke stadion, tetapi tidak bersedia bermain. Mereka hanya berada di pinggir lapangan dengan menggunakan kaus putih bertuliskan #justiceforsepakbolaindonesia.

Persibo Bojonegoro enggan bermain karena tidak boleh mengganti pemain yang tengah cidera. Padahal, wasit yang sebelumnya bertugas di Stadion Gelora Delta juga diganti dan tak ada kartu merah untuk pemain Deltras yang sebelumnya melakukan kekerasan.

Penolakan tersebut membuat Deltras FC menang telah 3-0 atas Persibo Bojonegoro.

Baca Juga: Komdis PSSI Anulir Gol Persibo Lawan Deltras FC: Ini Baru Terjadi di Sejarah Sepak Bola

Presiden Klub Persibo Bojonegoro, Deddy Adrianto Wibowo menyatakan ketidakpuasan dengan pertandingan ulang tersebut. Dia menilai laga tersebut tidak masuk akal.

“Tidak masuk akal, pemain tidak boleh diganti padahal sudah dipukul-pukul, wasit diganti, tidak ada kartu merah satu pun,” ujar Deddy dikutip dari BlokBojonegoro--partner Suara.com.

Dia menegaskan, klubnya hanya berkenan main sesuai dengan regulasi yang ada.

Kendati demikian, Deddy menyerahkan sepenuhnya kepurusan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga Indonesia.

Sebelumnya pada pertandingan terakhir antara Persibo Bojonegoro kontra Deltras FC pada (11/1/2025) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo berakhir ricuh. Sejumlah Pemain Persibo mengalami luka-luka akibat kericuhan tersebut.

Baca Juga: Apesnya Nasib Persela, Didenda Rp10 Juta dan Dihukum 4 Laga Tanpa Penonton

Bahkan, skor yang telah disahkan wasit 1-1, dianulir oleh Komisi Disiplin (Komdis) dan PT LIB. Sehingga terjadilah pertandingan ulang ini.

Load More