SuaraJatim.id - Ramadan digunakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjalankan program pemerintah pusat, yakni makan bergizi gratis (MBG). Hanya saja, program itu diberikan saat sahur.
Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan mengatakan, Ramadan menjadi momentum bagi partainya untuk lebih dekat dengan masyarakat dengan berbagi dan peduli.
Selain sahur bergizi gratis, partai ini juga melakukan program lainnya, seperti, 'Dianterin PKS Pulang Kampung' dan 'Dibeliin PKS Baju Baru'. “Program ini kami lakukan sepanjang Bulan Ramadan. Agar, kehadiran PKS terus dirasakan masyarakat. Khususnya di Jatim,” kata Kang Irwan itu, Senin (10/3/2025).
Dia menjelaskan, program Dianterin PKS Pulang Kampung yaitu layanan mudik gratis bagi warga ke berbagai kota di Jawa Timur, di antaranya Surabaya, Malang, Tulungagung, Tuban, dan Madiun. Total yang disiapkan 100 bus untuk berbagai tujuan se-Indonesia.
Selain itu, PKS Jatim juga menyiapkan posko mudik di titik-titik strategis, termasuk Terminal Bungurasih, Mojokerto, Malang, Madiun, Ngawi, dan Sidoarjo.
PKS Jatim juga akan menggelar program pembagian sahur dan takjil bergizi gratis setiap hari.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, PKS Jatim juga menyelenggarakan program dibelikan baju baru oleh PKS. Program ini bertujuan agar anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat merasakan kebahagiaan dalam menyambut Hari Raya Idulfitri. Kegiatan ini disukseskan dengan partisipasi para kader PKS di Jawa Timur. Minimal 1.290 pasang baju.
Selain program unggulan, PKS Jatim dalam giat Ramadan juga mengajak para pengurus dan anggota untuk mengoptimalkan Ramadan sebagai sarana untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SAW, yakni dengan memperbanyak membaca Al Qur'an, berdzikir, sedekah, dan salat tarawih serta kegiatan ibadah lainnya.
Pasca-pileg dan pilkada, PKS Jatim juga terus melakukan silaturahmi kebangsaan dengan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya kolaborasi PKS dengan pemerintahan yang baru terpilih.
Baca Juga: Pesan untuk Arek-Arek Surabaya: Jangan Perang Sarung, Hukuman Menanti Bagi yang Nekat
Sehingga dapat mewujudkan visi dan misi membangun daerah. Mulai di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Dalam kesempatan itu, Irwan ditemani dengan Sekretaris dan Ketua Bidang Humas, Ahmadi dan Reni Astuti.
Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Geger! Warga Temukan Jasad Bayi Dikubur di Samping Rumah di Tulungagung
-
Tembus Pasar Amerika, Batik Madura UMKM Binaan Bank Mandiri Naik Kelas ke Panggung Global
-
PPATK Blokir Rekening Pasif, BRI Tegaskan Perlindungan Nasabah
-
Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Buktikan KUR BRI Dorong Usaha Lebih Maju
-
KUR BRI Jadikan Aiko Maju UMKM Tangguh di Program MBG Kepulauan Siau