SuaraJatim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) bahan pokok penting (Bapokting) di sejumlah titik pada Rabu (12/3/2025). Tim Kerja Pengendalian dan Distribusi Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) menemukan minyak yang tak sesuai takaran.
Beberapa lokasi yang menjadi fokus sidak, di antaranya di Pasar Soponyono, Indogrosir dan PT Asia Gift Plastik.
Kegiatan ini awalnya bertujuan untuk memastikan ketersedian pangan serta mengantisipasi lonjakan harga menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
"Kami tim gabungan Pemkot Surabaya melakukan sidak Bapokting di Pasar Soponyono dan Pasar Modern Indogrosir untuk memastikan keamanan pangan hingga kestabilan harga," ujar Ketua Tim Kerja Pengendalian dan Distribusi BPSDA Kota Surabaya, Agung Supriyo Wibowo, Rabu (12/3/2025).
Baca Juga: Masjid Al Akbar dan Ampel Jadi Langganan Pengemis Musiman, 5 Orang Diamankan Satpol PP Surabaya
Dia menjelaskan, sidak dilakukan untuk mengetahui komoditas mana saja yang mengalami kenaikan harga mendekati Lebaran. "Untuk itu kami lakukan sidak agar dapat memetakan di mana operasi pasar dilakukan," katanya.
Hasil pemantauan yang dilakukan diketahui ada komoditas yang mengalami kenaikan dan penurunan harga. Pertama adalah cabai yang mulai turun dari Rp100 ribu menjadi Rp80 ribu per kilogram. Kemudian, bawang naik dari Rp45 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogramnya.
"Jadi ada beberapa yang turun dan mengalami sedikit kenaikan harga. Untuk komoditas yang mengalami kenaikan kami pantau terus agar tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan," jelasnya.
Pada sidak kali ini, tim yang terjun tidak hanya menyasar harga dan ketersedian Bapokting, tetapi juga melakukan pemantauan MinyaKita yang tak sesuai takaran.
Hasilnya di Pasar Soponyono ditemukan minyak goreng merek MinyaKita yang didistribusikan oleh CV Sawit Makmur hanya berisi 960 milimeter (ml). Padahal, di dalam kemasan tertulis 1 liter atau setara 1000 ml.
"Ini ditemukan 1 liter kurang 40 ml untuk kemasan yang botol. Di mana harusnya memiliki takaran sesuai, karena ini didistribusikan oleh pabrik yang otomatis sudah memakai alat ukur otomatis," ungkap Agung.
Terkait temuan tersebut, Agung mengaku akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk penanganan lebih lanjut. "Kalau kami sifatnya imbauan, untuk temuan Minyak Kita akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian. Begitu pula, kalau ada temuan barang kadaluarsa di pasar modern juga akan dikumpulkan dan diserahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," paparnya.
Berita Terkait
-
Cuti Lebaran 2025 Sampai Tanggal Berapa? Ini Jadwal Lengkapnya
-
Daftar Harga Tiket Bus AKAP Jakarta-Solo Jelang Mudik Lebaran 2025, Banyak Pilihannya!
-
Ketupat Presto: Tips Membuat Ketupat Padat, Kenyal dan Tidak Cepat Basi
-
Rahasia Opor Ayam Kuning Empuk dan Meresap, Menu Wajib di Meja Saat Lebaran
-
Dari Grebeg Syawal Sampai Meriam Karbit: Inilah 7 Tradisi Lebaran Paling Unik di Indonesia
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Kabar Terbaru Awak Kapal yang Terbakar di Perairan Lamongan: 2 Orang Meninggal
-
Buka Puasa Gratis dan Konser Musik? BRI Hadirkan Festival Ramadan Meriah di GBK!
-
Kronologi Kapal Tongkang Batu Bara Meledak di Lamongan, Suara Dentuman Bikin Warga Panik
-
Sidak Harga Jelang Lebaran di Surabaya, Pemkot Bongkar Fakta Minyak Goreng 'Tekenal'
-
Masjid Al Akbar dan Ampel Jadi Langganan Pengemis Musiman, 5 Orang Diamankan Satpol PP Surabaya