SuaraJatim.id - Perumda Air Minum (PAM) Surya Sembada Kota Surabaya memastikan tetap memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat dengan siaga pelayanan 24 jam selama liburan panjang Lebaran 2025.
Direktur utama PAM Surya Sembada Kota Surabaya, Arief Wisnu Cahyono mengatakan telah mempersiapkan personil untuk tetap siaga selama 24 jam secara bergantian (piket).
"Kami menekankan kepada personil yang bertugas sesuai daftar piket agar tetap menyalakan ponselnya selama 24 jam sebagai bagian dari pelayanan masyarakat," ujarnya, Kamis (27/3/2025).
Untuk mengantisipasi libur panjang cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, PAM Surabaya tetap menyiagakan pelayanan melalui Call Center 24 jam 08001926666 (bebas pulsa)/ WA Center di 08123316666/ melalui Aplikasi CIS PDAM.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun Melibat Pemudik di Tol Ngawi-Kertosono
Menurutnya, hingga saat ini sampai libur panjang lebaran, PAM Kota Surabaya mengklaim jika pasokan air untuk libur lebaran di Kota Pahlawan mencukupi.
Kecukupan debit air ke pelanggan telah disiapkan melalui IPAM (Instalasi Pengolahan Air Minum) Karangpilang dan IPAM Ngagel untuk melayani pelanggan.
Sebagai informasi data per Maret 2025, jumlah pelanggan PAM Surya Sembada Surabaya tercatat 632.481 sambungan rumah (SR), dengan jumlah kapasitas produksi 12.000 liter/detik melalui enam instalasi pengolahan, dengan cakupan layanan 100 persen dari total jumlah penduduk di kota Surabaya.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, mohon maaf lahir batin kepada seluruh pelanggan PAM Surya Sembada Kota Surabaya. Selamat berkumpul bersama keluarga dan kerabat," kata Arief Wisnu.
Sebelumnya, Arief Wisnu Cahyono menyampaikan, ketahanan air baku bergantung pada kualitas air sungai. Untuk itu, kesadaran masyarakat harus terus ditingkatkan terutama agar tidak membuang sampah sembarangan di sungai.
Baca Juga: Libur Panjang Aman, BRI Siapkan Layanan Khusus di 104 Kantor selama Lebaran 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sempat mengajak semua elemen yang hadir untuk melakukan kegiatan pembersihan sungai secara massal. Baginya, dalam menjaga kualitas air dibutuhkan aksi nyata dari berbagai pihak.
"Untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat kami harus mengambil 12 ribu liter perdetik dari mata air sungai, sehingga penting untuk tidak mencemari sungai. Sampah yang dibuang berisiko tinggi membuat air sungai tercemar bakteri e-coli atau lainnya," kata Wisnu.
Dengan mengetahui fakta tersebut, ia ingin kesadaran masyarakat terus tumbuh dalam menjaga lingkungannya. Dimulai dari lingkungannya sendiri dan sekitarnya.
"Banyak manfaat ketika kita menjaga kualitas air, terhindar dari bencana banjir, meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan terlebih mengembangkan sistem pengelolaan air yang efektif," imbuhnya.
Sementara itu, Pakar Lingkungan Hidup ITS Prof Joni Hermana menyarankan bagi PDAM dan Pemkot Surabaya untuk peningkatkan sistem pemantauan kualitas air menggunakan sensor otomatis untuk mendeteksi pencemaran secara real-time.
Selain itu, penguatan program edukasi dan kampanye kesadaran publik yang melibatkan mahasiswa, komunitas hingga sekolah harus terus dilakukan.
"Langkah lainnya adalah penegakan regulasi ketat, hal ini mencakup pengawasan dan penegakan hukum terhadap industri dan rumah tangga yang membuang sampah sembarangan, serta penerapan sanksi yang lebih tegas bagi pelanggar," tandasnya.
Kapan Idulfitri 1446 Hijriah?
Pemerintah memperkirakan Lebaran Idul Fitri 2025 akan jatuh pada 31 Maret atau 1 April 2025. Hal ini mengacu pada Kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Jadwal ini juga tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 yang mengatur hari libur nasional serta cuti bersama tahun 2025.
Namun, kepastian tanggal Lebaran Idul Fitri 2025 baru akan diumumkan setelah sidang isbat yang digelar Kementerian Agama RI pada akhir bulan Ramadan. Sidang isbat ini akan menjadi acuan resmi bagi umat muslim untuk merayakan Idul Fitri 2025.
Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan bahwa Lebaran Idul Fitri 2025 jatuh pada Senin, 1 April 2025. Keputusan ini didasarkan pada Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1446 H.
Penentuan ini menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, yaitu metode perhitungan astronomi yang digunakan oleh Muhammadiyah untuk menetapkan awal bulan hijriah.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Lebaran Usai, Kolesterol Tinggi? Ini 5 Cara Cepat dan Mudah Menurunkannya!
-
Update Harga Tiket Bioskop Lebaran 2025, Banyak Kejutan Promo!
-
Kapan Bank Buka Tanggal Berapa Setelah Lebaran 2025? Jadwal Lengkap di Sini!
-
Manggung di Jakarta Lebaran Fair 2025, Halfrotten Sampaikan Pesan Perdamaian
-
Borong 11 Orang dari Tasikmalaya, Agung Pamungkas Antusias Jalan-jalan di Jakarta Lebaran Fair 2025
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Mengatur Pola Makan Sehat Selama Lebaran, Ini Tips dari Dosen Gizi Universitas Airlangga
-
Antusiasme Tinggi, 75.483 Penumpang Gunakan Kereta Api pada Hari Pertama dan Kedua Lebaran 2025
-
Banjir Kepung Ngawi: 15 Desa Terdampak
-
Kronologi Mobil Elf Berpenumpang Terbakar di Tol Madiun
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit