Selain menjadi prioritas, program ini juga refleksi dari program Pemerintahan dari Presiden RI, Prabowo Subianto, sehingga TNI AL di area Kota Surabaya melakukan pengoptimalan lahan miliknya.
"Tentunya komitmen kami, bahwa kami akan mendukung Astacita presiden Prabowo Subianto, yang mana saat ini sudah kami kembangkan yang sesuai adalah penanaman padi, tentunya kami akan komitmen dengan lahan tersebut, TNI AL yang berada di tengah-tengah pemukiman ini sangat langkah seperti yang saya sampaikan, kami akan berupaya dan menjaga lahan ini untuk tetap bisa optimal menghasilkan, tentunya hasil padi yang sesuai," paparnya.
Tak berhenti di sini, Koarmada II dan Lantamal V juga mengembangkan varietas tanaman lainnya, guna menunjang ketahanan pangan.
"TNI AL saat ini menjajaki tanaman lain yakni kedelai, akan kita coba kita tanam di sini, yang pasti selama setahun bisa dilakukan dua kali panen, dan apa bila memungkinkan, di sela-sela panen akan kita coba kedelai, jika itu berhasil akan kami coba kembangkan se-optimal mungkin," ungkapnya.
Baca Juga: Tim Rayo Vallecano Spanyol Jadi Juara Barati Cup International 2025
"Terkait dengan kelapa, akan kami coba jajaki di tempat lain yang sesuai, namun ada spesifik tanaman yang memiliki karakter yang dibutuhkan di lahan-lahan tertentu, kami coba nanti," tambahnya.
Selain dilaksanakannya kegiatan panen raya padi, juga dilaksanakan kegiatan bakti kesehatan meliputi pemeriksaan umum dan gigi, serta dilaksanakan kegiatan bakti sosial sebanyak 100 paket.
Dalam acara ini, hadir juga perwakilan Gubernur Jawa Timur, perwakilan Wali Kota Surabaya, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Kapolda Jatim yang Baru, Irjen Nanang Avianto, dan Forkopimda Jatim.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Antiek Sugiharti menjelaskan, bahwa kerjasama dan kolaborasi Pemerintah Kota Surabaya dengan TNI AL sangat baik dalam hal ini.
"Kita perlu berkolaborasi dengan beberapa stakeholder, salah satunya TNI AL, dimana 10 persen lebih lahan yang kita manfaatkan untuk ketahanan pangan itu lahan milik TNI AL, maka kami ingin mengucapkan terimakasih pada TNI AL, yang memberikan kontribusi, karena dari data kami dari seluruh kota kontribusi TNI AL mencapai 14,5 Persen dari luas lahan sawah yang dimiliki di Kota Surabaya," ujar Antiek.
Baca Juga: Resmi! Wali Kota Surabaya Segel Gudang Milik CV Sentosa Seal
Bentuk dari kolaborasi Pemkot Surabaya dan TNI AL dalam program ketahanan pangan serta swasembada pangan cukup banyak, sehingga tak ada salahnya program ini dilanjutkan.
Berita Terkait
-
Persebaya Surabaya Berada di Jalur Perebutan Juara, Ini Kata Flavio Silva
-
Terlibat Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Hakim Mangapul Dituntut 9 Tahun Penjara
-
Suka dengan Jumbo? Intip 5 Film Animasi dari Indonesia yang Gak Kalah Seru!
-
BRI Liga 1: Persebaya Menangi Derbi Suramadu, Sukses Jaga Harga Diri di GBT
-
Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya Dipastikan Bakal Digelar di Bali
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Gyukatsu Kyoto Katsugyu Hadir di Tangsel: Sensasi Daging Lumer di Mulut, Autentik Kyoto!
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
Terkini
-
Kabar Baik! Besok Trans Jatim Gratis, Ini Rutenya
-
Surabaya Ikut Panen Raya, Lahan Tidur Berhasil Disulap Jadi Sawah
-
Viral Video Panas Remaja Ngawi, Pelaku Diamankan Polisi
-
Link DANA Kaget Hari Ini, Belanjakan Kebutuhan Sehari-hari Mumpung Ada Promo Indomaret
-
Jalur Pacet-Cangar Dibuka Terbatas, Gubernur Harap Ekonomi Pulih