Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 23 April 2025 | 18:16 WIB
Forkopimda Jatim dan Kota Surabaya saat panen raya di area pemukiman penduduk, mencapai 600 Ton beras. [SuaraJatim/Dimas Angga]

Selain menjadi prioritas, program ini juga refleksi dari program Pemerintahan dari Presiden RI, Prabowo Subianto, sehingga TNI AL di area Kota Surabaya melakukan pengoptimalan lahan miliknya.

"Tentunya komitmen kami, bahwa kami akan mendukung Astacita presiden Prabowo Subianto, yang mana saat ini sudah kami kembangkan yang sesuai adalah penanaman padi, tentunya kami akan komitmen dengan lahan tersebut, TNI AL yang berada di tengah-tengah pemukiman ini sangat langkah seperti yang saya sampaikan, kami akan berupaya dan menjaga lahan ini untuk tetap bisa optimal menghasilkan, tentunya hasil padi yang sesuai," paparnya.

Tak berhenti di sini, Koarmada II dan Lantamal V juga mengembangkan varietas tanaman lainnya, guna menunjang ketahanan pangan.

"TNI AL saat ini menjajaki tanaman lain yakni kedelai, akan kita coba kita tanam di sini, yang pasti selama setahun bisa dilakukan dua kali panen, dan apa bila memungkinkan, di sela-sela panen akan kita coba kedelai, jika itu berhasil akan kami coba kembangkan se-optimal mungkin," ungkapnya.

Baca Juga: Tim Rayo Vallecano Spanyol Jadi Juara Barati Cup International 2025

"Terkait dengan kelapa, akan kami coba jajaki di tempat lain yang sesuai, namun ada spesifik tanaman yang memiliki karakter yang dibutuhkan di lahan-lahan tertentu, kami coba nanti," tambahnya.

Selain dilaksanakannya kegiatan panen raya padi, juga dilaksanakan kegiatan bakti kesehatan meliputi pemeriksaan umum dan gigi, serta dilaksanakan kegiatan bakti sosial sebanyak 100 paket.

Dalam acara ini, hadir juga perwakilan Gubernur Jawa Timur, perwakilan Wali Kota Surabaya, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Kapolda Jatim yang Baru, Irjen Nanang Avianto, dan Forkopimda Jatim.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Antiek Sugiharti menjelaskan, bahwa kerjasama dan kolaborasi Pemerintah Kota Surabaya dengan TNI AL sangat baik dalam hal ini.

"Kita perlu berkolaborasi dengan beberapa stakeholder, salah satunya TNI AL, dimana 10 persen lebih lahan yang kita manfaatkan untuk ketahanan pangan itu lahan milik TNI AL, maka kami ingin mengucapkan terimakasih pada TNI AL, yang memberikan kontribusi, karena dari data kami dari seluruh kota kontribusi TNI AL mencapai 14,5 Persen dari luas lahan sawah yang dimiliki di Kota Surabaya," ujar Antiek.

Baca Juga: Resmi! Wali Kota Surabaya Segel Gudang Milik CV Sentosa Seal

Bentuk dari kolaborasi Pemkot Surabaya dan TNI AL dalam program ketahanan pangan serta swasembada pangan cukup banyak, sehingga tak ada salahnya program ini dilanjutkan.

Load More