SuaraJatim.id - Dalam hidup ini, setiap manusia berjalan di atas jejak yang tak kasatmata, jejak amal, ucapan, hingga pengaruh yang kadang tak kita sadari. Apa yang kita lakukan hari ini, sekecil apa pun, meninggalkan bekas yang bisa berdampak jauh setelah kita tiada. Namun dalam Surat Yasin rupanya bisa menjadi refrensi yang lengkap.
Dari langkah kaki menuju kebaikan, hingga kalimat yang terucap dalam kemarahan. Semuanya terekam, bukan hanya oleh sesama, tapi oleh Yang Maha Teliti: Allah SWT.
Di tengah kesibukan dunia, mudah bagi kita untuk melupakan bahwa hidup ini bukan hanya tentang saat ini, tapi juga tentang bekas yang kita tinggalkan. Dan dalam Al-Qur’an, Allah menegaskan bahwa setiap perbuatan, bahkan jejak terkecil, akan dicatat dan dihitung.
Salah satu ayat yang mengungkap hal ini secara mendalam adalah QS Yasin ayat 12 yakni ayat yang tak hanya membicarakan pencatatan amal, tapi juga keabadian jejak hidup manusia di sisi Allah SWT.
Sesungguhnya Kamilah yang menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz). (QS. Yasin: 12)
Surat Yasin ayat 12 adalah ayat yang menyimpan pelajaran besar tentang keadilan dan ke-Maha-Teliti-an Allah terhadap amal manusia. Ayat ini menjadi penegasan bahwa tidak ada satu pun amal, baik perbuatan ataupun jejak yang ditinggalkan oleh manusia, yang akan luput dari catatan Allah SWT.
1. Allah Maha Menghidupkan yang Mati
Dalam pembuka ayat ini, Allah SWT menegaskan: “Inn nanu nuyil-mawt” — "Sesungguhnya Kamilah yang menghidupkan orang-orang mati."
Menurut Tafsir al-Thabari, ini adalah jawaban terhadap keraguan orang kafir terhadap kebangkitan setelah kematian. Allah menyatakan bahwa menghidupkan kembali manusia di akhirat bukanlah perkara sulit bagi-Nya, karena Dialah yang menciptakan kehidupan dan kematian.
Ibn Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa bagian ini adalah bukti kekuasaan Allah dalam membangkitkan seluruh manusia dari kubur mereka, tanpa terkecuali.
Baca Juga: Doa Memilih Pemimpin yang Baik, Dianjurkan Diamalkan di Malam Jumat
2. Amal dan Jejak Tak Pernah Hilang
Allah melanjutkan: “wa naktubu m qaddam wa thrahum " yang artinya dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan."
Frasa ini menunjukkan bahwa bukan hanya amal perbuatan langsung yang akan dicatat, tapi juga dampak atau pengaruh dari amal tersebut.
Imam al-Qurthubi menyebutkan bahwa amal yang dimaksud adalah seluruh perbuatan baik dan buruk yang dilakukan selama hidup. Sementara "thr" (jejak) mencakup hal-hal seperti:
- Jejak kebaikan yang terus mengalir seperti sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakan.
- Jejak keburukan seperti kebiasaan buruk yang diwariskan atau pengaruh dosa kepada orang lain.
Dalam tafsir Kementerian Agama RI, disebutkan bahwa ini adalah bentuk keadilan Allah SWT di mana pahala dan dosa seseorang juga bisa berasal dari hal-hal yang dilakukannya secara tidak langsung.
3. Semuanya Tercatat dalam Kitab yang Nyata
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
Terkini
-
2 Ribu Lebih Kasus Perceraian di Bangil, Meningkat Drastis dari Tahun 2024
-
BRI Bergerak Cepat, 40 Aksi Tanggap Darurat Salurkan Bantuan untuk 70.000 Korban Bencana Sumatra
-
Prasetya Media Summit 2025 Jadi Kampanye Bersama Pentahelix Perkuat Ekosistem Media di Jawa Timur
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid