Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 24 April 2025 | 09:00 WIB
Ilustrasi Surat Yasin di Al Quran (Freepik.com/Freepik)

SuaraJatim.id - Dalam hidup ini, setiap manusia berjalan di atas jejak yang tak kasatmata, jejak amal, ucapan, hingga pengaruh yang kadang tak kita sadari. Apa yang kita lakukan hari ini, sekecil apa pun, meninggalkan bekas yang bisa berdampak jauh setelah kita tiada. Namun dalam Surat Yasin rupanya bisa menjadi refrensi yang lengkap. 

Dari langkah kaki menuju kebaikan, hingga kalimat yang terucap dalam kemarahan. Semuanya terekam, bukan hanya oleh sesama, tapi oleh Yang Maha Teliti: Allah SWT.

Di tengah kesibukan dunia, mudah bagi kita untuk melupakan bahwa hidup ini bukan hanya tentang saat ini, tapi juga tentang bekas yang kita tinggalkan. Dan dalam Al-Qur’an, Allah menegaskan bahwa setiap perbuatan, bahkan jejak terkecil, akan dicatat dan dihitung.

Salah satu ayat yang mengungkap hal ini secara mendalam adalah QS Yasin ayat 12 yakni ayat yang tak hanya membicarakan pencatatan amal, tapi juga keabadian jejak hidup manusia di sisi Allah SWT.

Baca Juga: Doa Memilih Pemimpin yang Baik, Dianjurkan Diamalkan di Malam Jumat

Sesungguhnya Kamilah yang menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz). (QS. Yasin: 12)

Surat Yasin ayat 12 adalah ayat yang menyimpan pelajaran besar tentang keadilan dan ke-Maha-Teliti-an Allah terhadap amal manusia. Ayat ini menjadi penegasan bahwa tidak ada satu pun amal, baik perbuatan ataupun jejak yang ditinggalkan oleh manusia, yang akan luput dari catatan Allah SWT.

1. Allah Maha Menghidupkan yang Mati

Dalam pembuka ayat ini, Allah SWT menegaskan: “Inn nanu nuyil-mawt” — "Sesungguhnya Kamilah yang menghidupkan orang-orang mati."
Menurut Tafsir al-Thabari, ini adalah jawaban terhadap keraguan orang kafir terhadap kebangkitan setelah kematian. Allah menyatakan bahwa menghidupkan kembali manusia di akhirat bukanlah perkara sulit bagi-Nya, karena Dialah yang menciptakan kehidupan dan kematian.

Ibn Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa bagian ini adalah bukti kekuasaan Allah dalam membangkitkan seluruh manusia dari kubur mereka, tanpa terkecuali.

Baca Juga: Baca Surat Al Mulk, Al Kahfi dan Yasin, Insya Allah Diberikan Pahala Berlimpah dan Kemudahan Rezeki

2. Amal dan Jejak Tak Pernah Hilang

Load More