Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Jum'at, 25 April 2025 | 09:36 WIB
Ilustrasi buaya yang sedang berdiam diri (pixabay)

Misalnya, buaya air asin merupakan reptil terbesar di dunia, sementara gharial memiliki moncong yang panjang dan ramping yang khusus beradaptasi untuk menangkap ikan di perairan.

Meskipun telah bertahan selama jutaan tahun, populasi beberapa spesies buaya saat ini menghadapi ancaman signifikan akibat aktivitas manusia. Hilangnya habitat akibat deforestasi dan konversi lahan, perburuan ilegal untuk kulit dan daging, serta konflik dengan manusia merupakan tantangan utama.

Upaya konservasi yang melibatkan perlindungan habitat, penegakan hukum yang ketat, dan program edukasi masyarakat sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup makhluk purba yang luar biasa ini.

Buaya bukan hanya predator puncak dalam ekosistem air mereka, tetapi juga merupakan bagian penting dari keanekaragaman hayati planet kita. Memahami dan melindungi mereka berarti menjaga keseimbangan alam dan menghargai warisan evolusi yang tak ternilai harganya.

Baca Juga: Viral Video Panas Remaja Ngawi, Pelaku Diamankan Polisi

Load More