SuaraJatim.id - Olahraga lari menjadi hobi kekinian bagi kaum GenZ. Namun ada salah satu lapangan atau lintasan lari yang di luar nalar, meskipun ramai, pencahayaan lapangan Jatim Seger yang berada di Jalan Kertajaya Indah sangat kurang.
Kurangnya pencahayaan bagi pengguna lintasan lari ini, membuat para pengguna menyayangkan. Padahal lapangan yang dulu diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada 11 Februari 2023 ini, diklaim berstandar Internasional.
Salah satu pengguna lapangan atau lintasan lari Jatim Seger, Khusnul Hasanah, menyayangkan gelapnya penerangan di lapangan Jatim Seger.
"Lintasan larinya bagus, cuma gelap banget, banyak teman - teman saya yang berkunjung bilang, kalau horor," ujar Khusnul, warga Tambaksari Surabaya ini, Kamis (25/4/2025).
Baca Juga: Surabaya Ikut Panen Raya, Lahan Tidur Berhasil Disulap Jadi Sawah
Lapangan yang diklaim bersertifikasi internasional dari World Atlethic yang berpusat di Monaco ini juga kurang, salah satunya kebersihan dari toilet, bagi pengguna lapangan. "Toilet juga kurang bersih, kadang - kadang bau tak sedap juga," terangnya.
Sama dengan sebelumnya, pengguna lintasan lari, Iva Yati, sempat merasakan ketidak nyamanan, karena saat lari, dirinya pernah diimbau untuk selesai berolahraga, karena akan tutup.
"Pernah saya saat lari, tapi kami disuruh selesai, ada jam malam pada pukul 21.00, dulu kabarnya sempat dijadikan tempat mesum sama pasangan sesama jenis," Iva menceritakan.
Tak hanya itu, dikarenakan penerangan kurang, menjadi alasan tersendiri para petugas Dispora Jatim, memberikan jam malam. "Iya, ada jam malam karena minimnya penerangan, takutnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," bebernya.
Dari pantauan di lokasi, cukup banyak spot lari yang gelap, terlebih lagi di area Utara lintasan lari Jatim Seger.
Baca Juga: Tim Rayo Vallecano Spanyol Jadi Juara Barati Cup International 2025
Tak hanya itu, banyak juga kursi - kursi yang berada di area Utara tak mendapatkan penerangan lampu yang minim, sehingga bisa menjadi kesempatan melakukan hal yang tidak baik.
Cahyo, selaku keamanan Lapangan Jatim Seger menjelaskan, jika memang penerangan Lapangan Jatim Seger memang kurang, sehingga kinerja keamanan lebih kinerja keamanan lebih ekstra dari biasanya.
"Tiap malam kami akhirnya keliling lapangan, untuk mengimbau pengguna lapangan untuk meninggalkan lapangan. Lapangan buka pukul 5 pagi dan tutup 21.00," ucap Cahyo.
Menurut Cahyo, bahwa penerangan yang ada sekitar 14 unit lampu, namun sayangnya 7 diantaranya sudah rusak dan padam. "Nyala 7, mati 7. Sehingga semakin gelap," bebernya.
Sedangkan untuk jumlah sekuriti yang berjaga setiap harinya cuma 4 orang, dan itu dirasa kurang untuk menjaga Lapangan Jatim Seger.
Lapangan Jatim Seger ini juga sempat bermasalah, setelah tak lama diresmikan, diantaranya para pengguna sempat diwajibkan membayar Rp 10 ribu.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Kabar Gembira! Tersedia 3 Link DANA Kaget, Klaim Sekarang dan Raih Saldo Hingga Rp249 Ribu!
-
Destinasi Jatim Diserbu Wisatawan Asing, Gubernur Khofifah: Dunia Mulai Melirik Pesona Lokal
-
5 Rekomendasi Hotel Dekat Alun-Alun Batu untuk Liburan yang Nyaman
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional