
SuaraJatim.id - Polda Jawa Timur angkat bicara mengenai insiden yang terjadi di Markas Kepolisian Resor Pacitan pada Jumat, 25 April 2025.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast mengatakan, insiden tersebut merupakan murni tindak pidana kriminal, bukan aksi terorisme.
Kejadian itu bermula dari kecelakaan yang melibatkan truk Elf dan mobil L300 pada Jumat pagi sekitar pukul 06.15 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kasus itu pun dilanjutkan dengan mediasi di Kantor Satlantas Polres Pacitan.
Baca Juga: Heboh Ancaman Bom di Polres Pacitan, Begini Kronologinya
"Karena tidak ada korban, kedua belah pihak dimediasi di Kantor Satlantas Polres Pacitan," kata Abast dikutip dari Antara pada Senin, 28 April 2025.
Di tengah - tengah mediasi itulah, tepatnya pukul 10.00 WIB, datang dua orang yang mengaku sebagai pemilik barang di dalam truk Elf.
Diketahui truk Elf tersebut memuat bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis biosolar sebanyak 3.500 hingga 4.000 liter.
Saat itulah, terjadi upaya pengancaman terhadap petugas. Kedua orang meminta polisi yang saat itu sedang menangani mediasi untuk segera mengeluarkan truk Elf.
"Memang terjadi pengancaman terhadap petugas, tetapi tidak ada ancaman bom atau ledakan seperti yang sempat diberitakan," kata dia.
Baca Juga: Memilukan! Ini Kronologi Lengkap Polisi Perkosa Tahanan di Pacitan
Tidak terjadi pengancaman peledakan atau indikasi aksi teror. Petugas juga tak menemukan barang bukti yang mengarah pada tindak pidana terorisme.
Hanya memang ditemukan senjata tajam, seperti golok di kendaraan para pelaku, namun bukan di truk Elf yang mengangkut bahan bakar minyak atau BBM.
Kendati demikian, Abast mengaku salah satu di antara pelaku memang mantan narapidana kasus terorisme. Namun, ia memastikan tindak pidana ini tidak berkaitan dengan jaringan radikal.
"Ini murni kriminal, bukan tindakan terorisme," tegasnya.
Saat ini kedua pelaku ditahan di ruang tahanan Mapolda Jatim dan penyidik masih mendalami asal-usul serta tujuan distribusi BBM subsidi yang mereka bawa.
"Kami juga masih menelusuri dari mana BBM itu diperoleh dan hendak dibawa ke mana," katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%