Gunung Saeng, terletak di Kecamatan Cermee, sekitar 30 kilometer dari pusat kota Bondowoso. Ketinggiannya sekitar 1.279 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Meskipun tidak setenar gunung - gunung lain di Jawa Timur, namun justru menawarkan pengalaman mendaki yang lebih intim dan jauh dari keramaian.
Perjalanan menuju puncak Gunung Saeng akan memanjakan mata Anda dengan lanskap yang beragam. Dimulai dari perkebunan kopi dan tebu yang menghijau, jalur pendakian perlahan menanjak melalui hutan yang rimbun dan sejuk. Gunung Saeng menyimpan daya tarik tersendiri bagi para pencinta alam dan pendaki.
Dari ketinggian, panorama perbukitan yang bergelombang dan sawah terhampar membentang luas. Kemudian siluet Gunung Raung menyajikan pemandangan yang memukau.
Baca Juga: Nasib Penanam Ganja di Lereng Semeru, dipenjara 20 Tahun dan Denda Rp 1 Miliar
Saat cuaca cerah, bahkan puncak Gunung Argopuro pun dapat terlihat dengan jelas. Puncaknya tidak terlalu luas, tetapi cukup untuk menampung beberapa pendaki. Di sana, Anda akan disuguhi pemandangan 360 derajat yang sungguh memukau. Momen matahari terbit dan terbenam.
Gunung Saeng merupakan destinasi yang tepat bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman mendaki yang berbeda, menikmati keindahan alam yang masih alami, dan mencari ketenangan jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Selain pendakian, Gunung Saeng juga memiliki potensi untuk pengembangan wisata alam lainnya, seperti trekking, birdwatching, dan wisata edukasi tentang keanekaragaman hayati. Keasrian alamnya yang terjaga menjadi modal utama untuk menarik wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang otentik.
Sebagai sebuah kawasan yang memiliki potensi wisata yang besar, penting untuk menjaga kelestarian alam Gunung Saeng. Kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan jalur pendakian, tidak merusak flora dan fauna, serta menghormati adat dan budaya masyarakat setempat menjadi kunci untuk memastikan keindahan Gunung Saeng dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Namun demikian, Gunung Saeng tetap memiliki bahaya yang perlu hati - hati apabila mendaki ke sana.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Rumah di Jember Meledak Akibat Petasan, Gegara Rokok
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Gunung Rinjani Blacklist 52 Pendaki, Tegas Terapkan Program Zero Waste 2025
-
Parah! Harga Tiket Gunung Halimun Salak Di-Markup Lebih dari 2 Kali Lipat, Ada Apa?
-
Ajisaka, The King and The Flower of Life: Animasi Lokal yang Layak Tayang Secara Global
-
Minggu Kelabu Dunia Pendakian, Menhut Berduka Atas Pendaki Merbabu dan Mbok Yem Puncak Lawu
-
76 Indonesian Downhill 2025: Seri Perdana Siap Bergulir di Ternadi Bike Park
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- 10 Aturan Tagih Hutang Pinjol Legal OJK 2025, Debt Collector Jangan Ancam-ancam Nasabah!
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
BRI Dukung Pemerintah Menyediakan Pendidikan Berkualitas lewat Program BRI Peduli Ini Sekolahku
-
Viral di Media Sosial, Pendaki Jember Dikabarkan Hilang di Gunung Saeng
-
Temui Buruh, Gubernur Khofifah Janji Beri Harapan Baru untuk Pekerja Jatim
-
BRImo FSTVL 2024 Diumumkan, Ribuan Pemenang Dapat Hadiah BMW Sampai Emas dari BRI
-
Lucu Tapi Bermakna, Ini Cara Gokil Jemaah Haji Tulungagung Biar Kopernya Nggak Ketuker