SuaraJatim.id - Kebakaran truk TNI di jalan Tol Gempol, Pasuruan pada Senin 5 Mei 2025 mengjutkan publik. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial.
Belakang diketahui terdapat dua korban, seorang prajurit dilaporkan meninggal dunia dan satu lagi terluka.
Truk terbakar tersebut merupakan milik Komando Strategi Angkatan Darat atau Kostrad yang sedang melakukan perjalanan ke Jember. Kendaraan ini mengangkut amunisi usai penugasan di Papua.
Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Kav Donan Wahyu Sejati mengatakan, iring - iringan truk pembawa amunisi tersebut baru saja pulang dari tugas di Papua. Mereka tiba di Surabaya melalui jalur laut.
Baca Juga: Kronologi Truk TNI Terbakar di Tol Gempol: Terdengar Suara Ledakan
"Truk (hendak) langsung menuju home base mereka di Jember," ujarnya dikutip dari Ketik.co.id --- partner Suara.com, Selasa, 6 Mei 2025.
Dia menjelaskan, perjalanan dibagi menjadi beberapa gelombang. "Gelombang pertama berjalan aman tanpa kendala. Pada gelombang kedua, kendaraan yang diberangkatkan adalah pembawa perlengkapan dan amunisi," katanya.
Namun, sampai di Jalan Tol Gempol, salah satu truk tiba - tiba terbakar.
Kolonel Kav Donan mengungkapkan, sebenarnya semua kendaraan dan perlengkapan sudah melalui prosedur pemeriksaan ketat oleh tim teknis dari Detasemen Peralatan dan Detasemen Polisi Militer sesuai standar operasional prosedur (SOP) berlaku.
Pihaknya membenarkan adanya korban dalam kejadian tersebut. Satu korban meninggal atas nama Serka Untung Avisilia meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Pusdik Sabhara Porong.
Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Rumah di Belakang Pasar Dlanggu, Akses Sulit Hambat Pemadaman
"Korban dinyatakan meninggal dunia saat mendapat perawatan di rumah sakit," katanya.
Menurut informasi yang dikumpulkan, korban meninggal bukan karena terbakar. Melainkan erjatuh setelah mencoba menyelamatkan diri.
Personel yang meninggal dunia bukanlah pengemudi di dalam mobil muat amunisi, tetapi kendaraan di belakangnya. Setelah mengetahui kendaraan yang ada di depannya ada api, mereka berusaha menyelamatkan diri dengan meloncat di pembatas Tol
Nahas, pembatas tol memiliki ketinggan cukup dalam, kurang lebih sekitar 7 sampai 10 meter.
Selain Serka Untung Avisilia, satu lagi prajurit mengalami luka - luka atas nama Serma Leonardus Dhino Adi Setiawan.
Kedua korban tersebut dengan dibantu warga sekitar langsung dibawa ke RS Porong untuk dilakukan perawatan. Saat ini korban Serma Leonardus Dhino Adi masih mendapatkan perawatan intensif di RS Bhayangkara Tingkat III Pusdik Sabhara Porong.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
Pilihan
-
5 Sunscreen SPF 50 Terbaik untuk Kulit Berjerawat, Terasa Ringan Lebih Cepat Meresap
-
Daftar 5 Sunscreen untuk Kulit Berjerawat, Cegah Penuaan Dini Kandungan SPF Teruji
-
Setelah Naik Tinggi Imbas Perang Iran-Israel, Harga Minyak Dunia Akhirnya Stabil
-
Potret Ayah dan Ibu Justin Hubner, Calon Mertua Jennifer Coppen?
-
Daftar 7 Sepatu Lari Brand Lokal Terbaik, Kombinasi Kenyamanan dan Daya Tahan
Terkini
-
Buat Para Pemburu Cuan, Segera Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini Sebelum Kehabisan!
-
5 Fungsi Magis Tapal Kuda Bekas, Dari Penglaris hingga Tolak Bala
-
Libur Sekolah Tambah Seru, Ada Cuan dari 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini!
-
5 Mitos Tali Pocong yang Bikin Merinding, Dari Pesugihan Hingga Jimat Sakti
-
Pansus DPRD Jatim Dorong Ketahanan Keluarga Jadi Prioritas Pembangunan Daerah