Institut STTS terus berusaha mengintegrasikan dan memajukan teknologi AI di seluruh aspek akademis dan penelitian.
Pencapaian rekor MURI ini menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut, menunjukkan bahwa Institut STTS tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga aktif mendorong terciptanya inovasi berbasis AI yang diakui secara nasional.
Pihak kampus berharap inovasi - inovasi seperti ini bisa terus muncul dari seluruh sivitas akademika. Termasuk dari mahasiswa yang semakin termotivasi untuk mencipatakan hal - hal baru dengan memanfaatkan teknologi.
Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (Institut STTS) merupakan institusi pendidikan tinggi terkemuka di Surabaya yang fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan komitmen kuat pada inovasi dan kualitas pendidikan, Institut STTS bertujuan mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di era digital, termasuk melalui penguatan posisinya sebagai AI Campus.
Baca Juga: Pemprov Jatim akan Berkolaborasi dengan Komunitas AI
AI atau kecedasan buatan telah menjadi topik perbincangan hangat dalam beberapa tahun terakhir. Sering digambarkan dalam film fiksi ilmiah sebagai robot humanoid super cerdas yang mengambil alih dunia, realitas AI jauh lebih kompleks dan, dalam banyak hal, lebih menarik.
AI bukan lagi sekadar konsep futuristik, melainkan telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Secara sederhana, AI merujuk pada kemampuan mesin untuk meniru kemampuan kognitif manusia.
Konsep AI sebenarnya telah ada sejak pertengahan abad ke-20, dengan para ilmuwan dan matematikawan mulai mengeksplorasi kemungkinan menciptakan mesin yang dapat berpikir.
Seiring berjalannya waktu, AI mengalami periode "musim dingin" ketika pendanaan dan antusiasme menurun karena tantangan teknis yang kompleks. Namun, kemajuan pesat dalam daya komputasi, ketersediaan data yang melimpah (big data), dan pengembangan algoritma yang lebih canggih dalam beberapa dekade terakhir telah membawa AI kembali ke garis depan inovasi teknologi.
Inti dari AI adalah algoritma dan model pembelajaran mesin (machine learning). Pembelajaran mesin memungkinkan komputer untuk belajar dari data tanpa diprogram secara eksplisit.
Baca Juga: DevFest Surabaya 2024, 12 Pembicara dan 500 Peserta Bahas AI hingga Teknologi Terbaru Google
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mesin Kecerdasan Buatan dan Tantangan Mahkamah Konstitusi
-
Gandeng AWS, Hitachi Energy Percepat Transisi Energi Lewat Bantuan AI
-
7 Juta Pencari Kerja, Indosat Beri Solusi Pelatihan Digital Gratis di Aplikasi MyIM3 dan Bima+
-
Indonesia Bakal Punya Pusat AI Terbesar di ASEAN, Diluncurkan Q3 2025
-
5 Pekerjaan Ini Tidak Bakal Bisa Digantikan Oleh AI
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Erick Thohir Bongkar Strategi Jitu Alasan TC Timnas Indonesia Berlangsung di Bali
-
5 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp1 Jutaan, RAM 4GB Dijamin Gak Ngelag
-
Nusron Ungkap Satu Keluarga Kuasai Tanah Seluas Dua Kali Jakarta, Ini Daftar 9 Raja Properti di RI
-
Shin Tae-yong Kembali! Langsung Ingatkan Patrick Kluivert Soal Fondasi Timnas Indonesia
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal!
Terkini
-
Daftar Link DANA Kaget Tengah Pekan Ini, Lumayan untuk Bayar Listrik
-
Dua Pekerja Migran Tewas di Kamboja, DPRD Jatim Beri Solusi Lewat Koperasi
-
Dosen Institut STTS Bikin Jutaan Cerita Humor Pakai AI Cuma dalam 3 Bulan
-
Truk TNI Muat Amunisi Terbakar di Tol Gempol, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Kumpulan Link DANA Kaget Terbaru, Banjir Rejeki di Hari Selasa