SuaraJatim.id - Komunitas Google Developer Groups (GDG) Surabaya mengadakan DevFest Surabaya 2024 di Hotel Whiz Luxe Spazio Surabaya pada Minggu (8/12/2024).
Acara ini menjadi platform penting bagi para pengembang dan inovator untuk merayakan pencapaian dalam ekosistem teknologi Google.
Sebagai bagian dari Google Developer Festival, kegiatan tahunan ini menampilkan 12 pembicara terkemuka yang menularkan pengetahuan kepada lebih dari 500 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Acara ini mengangkat topik yang mencakup berbagai aspek teknologi, seperti Women Techmaker, Kecerdasan Buatan (AI), Teknologi Web, Android, dan Pembelajaran Mesin, serta teknologi terbaru dari Google.
Di antara sorotan utama acara adalah sesi Keynote Speaker oleh Esther Irawati Setiawan, Dosen Associate ISTTS, yang membawakan materi berjudul “AI Beyond Boundaries: Multimodal Intelligence in a Multiplatform Connected World.”
“AI adalah program berbasis komputer yang membantu manusia memecahkan masalah atau melakukan tugas tertentu menggunakan berbagai teknologi,” kata Esther.
Tidak hanya menjadi tempat berbagi pengetahuan, acara ini juga mampu mempererat jaringan komunitas teknologi di Jawa Timur. GDG Surabaya berharap bahwa DevFest 2024 dapat menginspirasi inovasi lebih banyak dan mendorong kolaborasi di bidang teknologi.
Peserta juga memberikan pujian untuk DevFest 2024. Salah satu peserta, Rizdhan Hernanda, mengungkapkan kepuasan setelah mengikuti acara tersebut.
“Saya merasa sangat senang mengikuti DevFest Surabaya 2024. Para narasumber sangat menginspirasi dan memberikan banyak hal menarik yang bisa saya pelajari,” bebernya.
Baca Juga: Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
Ia berharap acara semacam ini dapat berlangsung setiap tahun.
“Acara seperti ini sangat bermanfaat bagi pengembang teknologi seperti saya. Semoga tahun depan bisa lebih besar lagi dengan lebih banyak topik dan narasumber yang inspiratif,” imbuh Rizdhan.
Dengan berbagai sesi menarik dan kolaborasi komunitas, DevFest Surabaya 2024 menjadi bukti nyata bagaimana teknologi dapat menyatukan komunitas dan mendorong inovasi yang memberikan pengaruh secara luas.
Berita Terkait
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Kertajaya Surabaya, Mobil Tabrak Gerobak: Satu Orang Meninggal
-
Detik-detik Menegangkan Satpol PP Surabaya Hadang Kelompok Remaja Hendak Tawuran
-
Pra MLB NU di Surabaya akan Undang Kiai-Kiai Sepuh
-
Oknum Polisi di Surabaya Diduga Terlibat Peredaran Narkoba, Sanksi Tegas Menunggu
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Dapat DANA Kaget? Klaim Saldo DANA Gratis Rp 220.000 Sekarang
-
Update Mushalla Ponpes Al Khoziny Ambruk: Basarnas Evakuasi 18 Korban, 5 Meninggal Dunia
-
Kolaborasi BRI Dorong Kesuksesan Gelaran Halal Indo 2025
-
Trauma Keracunan! Sampang Perketat Program Makan Bergizi Gratis
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Kegagalan Struktur Jadi Sorotan, Begini Penjelasan Ahli ITS