Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 08 Mei 2025 | 13:41 WIB
Ilustrasi celurit (Unsplash.com Aleksey Oryshchenko)

Kasat Samapta Polres Gresik AKP Heri Nugroho mengimbau masyarakat untuk melaporkan apabila menemukan atau menjumpai aktivitas mencurigakan atau meresahkan di lingkungan sekitar.

“Saya mengajak seluruh warga untuk aktif melapor melalui Hotline Lapor Kapolres Gresik demi menjaga keamanan bersama,” katanya.

Sebelumnya, Tim Jogoboyo 97 Sat Samapta Polrestabes Surabaya kembali mengamankan tawuran antar-gengster. Mereka berkedok perang sarung yang melibatkan anak-anak di bawah umur.

Para remaja ini Tim Jogoboyo 97 Sat Samapta Polrestabes Surabaya diamankan pada Senin (3/3/2025).

Baca Juga: Gagas Sistem Digitalisasi, Munas APEKSI VII Siap Ubah Wajah Pemerintahan Kota

Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso mengatakan, pihaknya menggagalkan bentrokan antara gangster Bhezeck Surabaya dan Remaja 09 Selatan Surabaya di Jalan Wiyung, Surabaya sekitar pukul 01.00 WIB. "Tim 6 Jogoboyo 97 Sat Samapta Polrestabes Surabaya yang dipimpin oleh Aipda Yugo Abdi Sastro, bergerak cepat setelah mendeteksi aktivitas mencurigakan melalui siaran langsung di media sosial," ujarnya.

Enam pemuda berusia 14 hingga 24 tahun, berikut barang bukti dua sepeda motor, tiga ponsel, dan dua bendera gengster yang digunakan untuk menunjukkan identitas kelompok mereka diamankan petugas.

"Seluruh pelaku berikut barang bukti, telah kami serahkan ke Polsek Wiyung untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.

Kemudian, sekitar pukul 03.00 WIB, Tim patroli malam hari yang dibekali motor trail ini kembali menerima laporan tentang sekelompok anak-anak yang terlibat perang sarung dan berujung tawuran di Jalan Pregolan, Surabaya.

"Setelah melakukan penyisiran, polisi berhasil mengamankan 10 anak berusia 15 hingga 16 tahun. Mereka diketahui masih berstatus pelajar di berbagai sekolah di Surabaya," ucapnya.

Baca Juga: Alasan Wali Kota Surabaya Larang Buang Sampah ke Sungai, Bisa Bikin Air PDAM Naik Tajam

Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian cukup mengejutkan, yakni tujuh sarung berisi batu, satu celurit, satu balok kayu, dan enam unit ponsel. Selain itu, polisi juga menyita 10 sepeda motor yang digunakan oleh para pelaku sebagai sarana.

Load More