Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | RR Ukirsari Manggalani
Rabu, 14 Mei 2025 | 10:33 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Desa Klampok (Dok: Pemprov Jatim)

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (13/5/2025).

Didampingi Bupati Malang Sanusi, Forkopimda Malang dan Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim, Gubernur Khofifah mengapresiasi masyarakat Malang yang begitu antusias menyambut gelaran pasar murah ini.

Terutama karena pasar murah menyediakan aneka bahan pokok dengan harga terjangkau di bawah harga pasar. Pasar murah digelar sebagai upaya meningkatkan daya beli dan mendekatkan akses bahan pokok yang terjangkau bagi masyarakat.

"Alhamdulillah antusiasme masyarakat begitu tinggi menyambut gembira pasar murah karena bahan pokok yang dijual lebih murah dari harga pasar," kata Gubernur Khofifah.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Tanam Pohon Maja di IKN, Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara

Gubernur Khofifah mengapresiasi masyarakat Malang yang begitu antusias menyambut gelaran pasar murah ini (Dok: Pemprov Jatim)

“Pasar murah ini digelar agar dapat mengendalikan inflasi dan mewujudkan ketahanan pangan di Jawa Timur,” imbuhnya.

Sejumlah bahan pangan yang dijual mulai beras, minyak, gula, telur, ayam, bawang putih, bawang merah dan juga telur ayam. Semua yang disediakan di pasar murah Singosari ini jauh di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET),

Misalnya untuk Beras Premium dijual Rp. 14.000/kg, Harga Kab. Malang Rp 14.670/kg, sedangkan untuk HET diketahui ada di angka Rp. 14.900/kg. Total ada 200 Kg beras premium yang disediakan di sini.

Kemudian Beras medium di sini dijual dengan harga Rp. 12.000/kg, padahal harga di pasar Kab. Malang adalah Rp. 12.700/kg, sedangkan HET ada di angka Rp. 12.500/kg. Di pasar mudah ini total disediakan 3 Ton beras medium yang bisa diakses masyarakat.

Berikutnya Minyakita dijual dengan harga Rp. 13.000/liter, padahal harga di pasar Kab. Malang adalah Rp. 16.000/liter, sedangkan HET Rp. 15.700/liter. Total jumlah komoditi yang disediakan di sini ada sebanyak 300 Liter.

Baca Juga: Gubernur Khofifah: Jatim Berhasil Jaga Kestabilan Harga, Inflasi April 2025 Terendah se-Pulau Jawa

Gula pasir Rp. 14.000/kg, harga di pasar Kab. Malang Rp. 17.000/kg sedangkan HET Rp. 17.500/kg, jumlah komoditi disediakan sebanyak 100 Kg. Lalu telur ayam ras dijual Rp. 22.000/kg, padahal Harga di Kab. Malang adalah Rp 26.200/kg sedangkan HET Rp. 30.000/kg, dengan jumlah komoditi yang disediakan 100 Kg.

Load More