Gubernur Khofifah Luncurkan SPMB Berbasis AI Jenjang SMAN/SMKN: Objektif, Transparan, Berkeadilan

Menurutnya angka ini juga menjadi yang terbesar di Indonesia dalam kategori pemberian bantuan bagi siswa di sekolah swasta.

Sebagai informasi, Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA SMK Jawa Timur mulai dilakukan tahapannya pada Mei hingga Juli 2025. Tahapan tersebut mulai dari entry, verifikasi dan pembetulan nilai rapor oleh sekolah asal (SMP sederajat) dilakukan tanggal 19-31 Mei 2025.

Kemudian tahapan dilanjutkan dengan pengambilan PIN secara mandiri oleh calon murid baru dilakukan tanggal 2-13 Juni 2025. Verifikasi dan Validasi Hasil Tes Kesehatan untuk Syarat Pendaftaran SMK pada konsentrasi keahlian tertentu dilakukan tanggal 2-14 Juni 2025. Sementara latihan pendaftaran dilakukan tanggal 9-11 Juni 2025.

Kemudian tahap I jalur afirmasi, mutasi tugas orang tua dan prestasi hasil lomba dilakukan tanggal 16-17 Juni 2025. Tahap II jalur prestasi nilai akademik SMA dilakukan tanggal 22-23 Juni 2025.

Baca Juga: DPRD Jatim Setujui LKPJ 2024, Gubernur Khofifah: Semua Rekomendasi Jadi Acuan Perbaikan Pembangunan

Tahap III (SMA dan SMK) jalur domisili dilakukan tanggal 26-27 Juni 2025. Tahap IV jalur prestasi nilai akademik SMK dilakukan tanggal 2-3 Juli 2025.

Resmikan Ruang Arsip dan Perpustakaan

Di kesempatan yang sama juga dilakukan peresmian Ruang Arsip, Ruang Perpustakaan milik Dinas Pendidikan Prov. Jatim. Menurutnya Perpustakaan bukan hanya sekedar tempat menyimpan buku, melainkan juga jendela dunia, pusat ilmu pengetahuan, dan ruang inspirasi.

Sedangkan keberadaan ruang arsip yang representatif juga menjadi tonggak penting dalam menjaga dan melestarikan memori kolektif serta dokumen-dokumen penting bagi kemajuan pendidikan di Jawa Timur.

"Saya berharap ruang ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh seluruh insan pendidikan, menjadi sumber belajar yang tak pernah kering, dan pusat penelitian yang melahirkan ide-ide cemerlang," harapnya. ***

Baca Juga: Gubernur Khofifah Pastikan Stok Hewan Kurban Jelang Idul Adha: Cukup dan Aman Dari PMK