Fabiola Febrinastri
Kamis, 05 Juni 2025 | 10:19 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Dok: Pemprov Jatim)

Pernyataan Khofifah ini merujuk pada pengelolaan sampah di Indonesia masih memerlukan perhatian serius. Data terbaru menunjukkan bahwa pada 2023, total timbulan sampah nasional mencapai 69,9 juta ton, di mana hanya sekitar 66,28 persen yang berhasil dikelola dengan baik.

"Pemerintah Indonesia menargetkan pengelolaan sampah 100 persen 2025 ini, dengan rincian 30 persen pengurangan sampah dan 70 persen penanganan sampah. Salah satu tantangan kita adalah menangani sampah plastik yang diperkirakan mencapai 800.000 ton tahun ini," pungkasnya.

Terkait penanganan sampah, Gubernur Khofifah menjelaskan, Pemprov melalui Dinas Lingkungan Hidup Jatim telah menurunkan alat berat seperti excavator dan bulldozer untuk membersihkan sampah yang membentang mulai dari Pantai Bayem hingga Pantai Gemah.

“Ini dilakukan untuk dapat membantu proses pembersihan sampah di sepanjnag pantai tersebut agar lebih cepat tertangani. Ketika bersih dari sampah, maka diharapakan dapat mendatangkan kembali wisatawan di pantai tersebut. Tentunya hal ini juga berdampak bagi kesejahteraan masyarakat sekitar ketika geliat wisata tumbuh lagi disini,” jelasnya.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus

Selanjutnya, menindaklanjuti edaran dari Kementerian Lingkungan Hidup RI, untuk mendukung Hari Raya Idul Adha tanpa Sampah Plastik, Gubernur Khofifah menghimbau dan mengajak panitia pembagian daging kurban untuk tidak menggunakan kantong plastik dan/atau menghibau Masyarakat untuk membawa wadah sendiri yang dapat dipakai ulang untuk mewadahi pembagian daging kurban. ***

Load More