SuaraJatim.id - Dalam kepercayaan masyarakat tradisional Jawa, Ular Weling bukan sekadar ular berbisa dengan warna mencolok. Ia diyakini membawa berbagai pertanda mistis yang bisa mempengaruhi kehidupan seseorang.
Meski ilmu pengetahuan modern memandangnya dari sudut pandang medis, masyarakat masih banyak yang meyakini mitos-mitos yang melekat kuat pada ular ini.
Dilansir dari YouTube Moxer TV, berikut 5 mitos paling menyeramkan tentang Ular Weling yang masih dipercaya hingga kini.
1. Dibunuh? Siap-Siap Dikejar Pasangannya!
Salah satu mitos yang paling dikenal adalah tentang bahaya membunuh Ular Weling. Konon, ular ini hidup berpasangan, dan jika salah satunya dibunuh, pasangannya akan mencarinya sampai ketemu bukan untuk berduka, tapi untuk membalas dendam.
Bayangkan jika kamu membunuh seekor Ular Weling, lalu beberapa hari kemudian kamu merasa terus diikuti, mimpi buruk, atau bahkan mengalami kecelakaan. Dalam kepercayaan Jawa, itu adalah bentuk "balas dendam" dari pasangannya yang kehilangan. Tak heran banyak orang yang lebih memilih mengusir daripada membunuh ular ini.
2. Bukan Makhluk Biasa, Tapi Hasil Kejadian Gaib
Mitos berikutnya menyebutkan bahwa Ular Weling bukanlah makhluk biasa. Masyarakat percaya bahwa ular ini adalah makhluk "kejadian" artinya bukan hanya binatang, melainkan entitas hasil campur tangan kekuatan gaib.
Keyakinan ini membuat banyak orang memperlakukan Ular Weling dengan penuh hati-hati dan hormat. Mereka tak sembarangan menangkap, mengusir, apalagi membunuhnya. Karena dipercaya sebagai makhluk kejadian, kehadiran Ular Weling di suatu tempat bisa membawa pertanda gaib tertentu, baik positif maupun negatif.
3. Pengingat Janji yang Terlupakan
Menariknya, dalam bahasa Jawa, kata "weling" berarti "pengingat". Maka tak sedikit orang percaya bahwa munculnya Ular Weling adalah tanda bahwa ada janji atau amanah yang belum ditunaikan.
Misalnya, seseorang pernah berjanji untuk membayar utang, memenuhi nazar, atau menyelesaikan urusan penting tapi dilupakan. Kemunculan Ular Weling dipercaya sebagai bentuk “peringatan” dari alam semesta. Dalam kondisi ini, masyarakat dianjurkan untuk introspeksi dan menunaikan apa yang tertunda, agar tidak mendapatkan musibah.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Apresiasi Budayawan Pejuang Peradaban, Tinjau Pembangunan Museum Reog Ponorogo
4. Pertanda Akan Kehilangan Anggota Keluarga
Di antara semua mitos, ini mungkin yang paling menyesakkan. Ular Weling yang masuk rumah dipercaya sebagai isyarat bahwa akan ada kehilangan dalam keluarga.
Namun, kehilangan di sini tak selalu berarti kematian. Bisa juga berarti seseorang akan pergi jauh, misalnya merantau, pindah kota, atau ada konflik yang memisahkan. Yang jelas, mitos ini membuat banyak orang merasa khawatir jika tiba-tiba menemukan Ular Weling di dalam rumah.
Sebagian masyarakat akan langsung menggelar doa atau selamatan kecil untuk “menolak bala” agar pertanda tersebut tidak menjadi kenyataan.
5. Tanda Kesialan dan Larangan Melakukan Sesuatu
Masyarakat Jawa juga percaya bahwa kehadiran Ular Weling merupakan pertanda sial atau larangan untuk melakukan sesuatu. Misalnya, jika seseorang hendak bepergian jauh lalu melihat Ular Weling di jalan atau halaman rumah, maka ia disarankan untuk menunda perjalanan.
Begitu pula ketika hendak memulai pekerjaan penting atau menggelar acara besar. Jika tiba-tiba muncul Ular Weling, itu dianggap sebagai isyarat bahwa ada yang tidak beres. Maka banyak orang yang membatalkan rencana atau menunda kegiatan demi menghindari risiko yang lebih besar.
Kenapa Mitos Ini Tetap Bertahan?
Berita Terkait
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Setelah BYD Atto 1 Datang, Berapa Harga Wuling Binguo Sekarang?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- DKI Jakarta Krisis Anggaran, Pemerintah Ajak Warga Ikut Bangun Kota
- Krisjiana Saksi Ibu Reza Gladys Alami Gangguan Jiwa: Sampai Telanjang ke Luar Rumah
Pilihan
-
"Mamak Tunggu di Rumah, Diva" Pilu Ibu Menanti Paskibra Madina yang Tak Pernah Kembali
-
Tanggal 18 Agustus 2025 Perdagangan Saham Libur? Ini Kata BEI
-
Jumlah Harta Kekayaan Amalia Adininggar Widyasanti Bertambah Banyak saat Jadi Pejabat BPS
-
Data BPS Diragukan, CELIOS Kirim Surat Investigasi ke PBB, Ada Indikasi 'Permainan Angka'?
-
Eks Tentara Israel (IDF) Jalankan Bisnis Properti di Bali, Kok Bisa Lolos Imigrasi?
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Ribuan Ojol dan Masyarakat Rentan Ekonomi Dapat Manfaat Pemutihan Pajak Kendaraan
-
Pemuda Asal Lahat Sukses Kelola AgenBRILink, Ciptakan Lapangan Kerja untuk Warga Sekitar
-
Viral! Jasa Sewa Sepatu Adidas Asli Cuma Jaminan KTP, Solusi Tampil Keren Tanpa Beli?
-
Debut Krusial Eduardo Perez: Ujian Perdana Racikan Spanyol di Laga Persebaya vs PSIM
-
Khofifah Pimpin Misi Dagang Jatim-Lampung: Transaksi Tembus Rp 1 Triliun Lebih!