Meski zaman sudah modern, mitos Ular Weling tetap hidup di tengah masyarakat. Sebab, mitos bukan hanya soal benar atau salah, tapi juga refleksi dari kebijaksanaan lokal dan cara masyarakat menjaga harmoni dengan alam.
Bagi sebagian orang, percaya pada mitos Ular Weling adalah bentuk penghormatan terhadap leluhur dan alam. Mereka tidak ingin bersikap angkuh terhadap sesuatu yang tak sepenuhnya bisa dijelaskan dengan logika.
Apakah kamu pernah melihat Ular Weling? Percaya atau tidak, mitos-mitos ini tetap menjadi bagian dari kebudayaan lokal yang kaya makna. Terlepas dari kepercayaan pribadi, tidak ada salahnya untuk tetap waspada dan menghormati setiap isyarat dari alam.
Karena bisa jadi, seekor ular bukan hanya hewan biasa tapi juga pesan tak kasat mata yang menunggu untuk dipahami.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Setelah BYD Atto 1 Datang, Berapa Harga Wuling Binguo Sekarang?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- DKI Jakarta Krisis Anggaran, Pemerintah Ajak Warga Ikut Bangun Kota
- Krisjiana Saksi Ibu Reza Gladys Alami Gangguan Jiwa: Sampai Telanjang ke Luar Rumah
Pilihan
-
Jumlah Harta Kekayaan Amalia Adininggar Widyasanti Bertambah Banyak saat Jadi Pejabat BPS
-
Data BPS Diragukan, CELIOS Kirim Surat Investigasi ke PBB, Ada Indikasi 'Permainan Angka'?
-
Eks Tentara Israel (IDF) Jalankan Bisnis Properti di Bali, Kok Bisa Lolos Imigrasi?
-
Biaya Administrasi BCA, Bank Mandiri, BRI, BNI, BSI, dan BTN: Update Agustus 2025
-
Korporasi Lebih Pilih Menabung Ketimbang Investasi, Ekonomi RI Bisa Frustasi
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Ribuan Ojol dan Masyarakat Rentan Ekonomi Dapat Manfaat Pemutihan Pajak Kendaraan
-
Pemuda Asal Lahat Sukses Kelola AgenBRILink, Ciptakan Lapangan Kerja untuk Warga Sekitar
-
Viral! Jasa Sewa Sepatu Adidas Asli Cuma Jaminan KTP, Solusi Tampil Keren Tanpa Beli?
-
Debut Krusial Eduardo Perez: Ujian Perdana Racikan Spanyol di Laga Persebaya vs PSIM
-
Khofifah Pimpin Misi Dagang Jatim-Lampung: Transaksi Tembus Rp 1 Triliun Lebih!