SuaraJatim.id - Dulu, ponsel hanya alat komunikasi. Kini, ia adalah kantor berjalan, dompet digital, kamera profesional, dan pusat hiburan dalam satu genggaman.
Seiring dengan evolusi fungsinya, harganya pun meroket. Di tahun 2025, memiliki smartphone seharga Rp 20 juta atau bahkan lebih, seperti iPhone seri Pro Max atau Samsung Galaxy Z Fold, sudah menjadi hal yang lumrah.
Namun, di balik kemewahan dan kecanggihannya, ada satu risiko yang menghantui para pemiliknya. Biaya perbaikan yang luar biasa mahal.
Layar retak atau kerusakan akibat tercebur air bisa menelan biaya jutaan rupiah, setara dengan harga ponsel baru kelas menengah.
Fenomena inilah yang mendorong tren baru yang semakin diminati. Asuransi gadget.
Pertanyaannya, apakah proteksi tambahan ini benar-benar diperlukan, atau hanya sekadar pelengkap gaya hidup?
Anatomi Risiko: Apa Saja yang Mengancam HP Mahal Anda?
Memiliki gawai canggih berarti hidup dengan risiko konstan.
Mulai dari insiden sepele seperti tergelincir dari genggaman dan menyebabkan layar retak, hingga ketumpahan kopi saat bekerja.
Baca Juga: Cara Top Up Pulsa Ponsel Dengan Mudah
Belum lagi risiko yang lebih serius seperti pencurian atau perampasan di tempat umum.
Biaya perbaikan resmi untuk perangkat premium ini tidak main-main. Penggantian layar OLED untuk model flagship bisa mencapai Rp 5-7 juta.
Kerusakan pada motherboard akibat korsleting atau kemasukan cairan bahkan bisa lebih mahal lagi, seringkali membuat perbaikan menjadi tidak ekonomis.
Inilah celah yang coba ditutup oleh asuransi gadget.
Membedah Polis Asuransi Gadget: Apa Saja yang Dilindungi?
Pada dasarnya, asuransi gadget adalah jaring pengaman finansial untuk perangkat Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Prasetya Media Summit 2025 Jadi Kampanye Bersama Pentahelix Perkuat Ekosistem Media di Jawa Timur
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar
-
Kronologi Penemuan Mayat Mahasiswi UMM di Pasuruan, Diduga Dibunuh hingga Oknum Polisi Diamankan!