Budi Arista Romadhoni
Senin, 28 Juli 2025 | 11:25 WIB
Ilustrasi Mbah Kholil Bangkalan. [Suara.com/ChatGPT]

SuaraJatim.id - Mbah Kholil Bangkalan dikenal luas sebagai salah satu kiai besar dengan karomah yang luar biasa. Banyak cerita yang berkembang tentang keajaiban-keajaiban yang pernah terjadi di sekitarnya.

Salah satunya adalah kisah tentang kalimat tahlil yang tak hanya mengandung doa, tetapi juga kekuatan luar biasa yang mampu mengubah kehidupan.

Dilansir dari YouTube Fakta Bray, berikut adalah lima pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari kisah karomah Mbah Kholil terkait dengan kalimat tahlil dan seekor sapi.

1. Kalimat Tahlil yang Mengandung Kekuatan Luar Biasa

Pada suatu hari, seorang santri merasa kecewa setelah menyembelih sapi untuk sedekah. Setelah prosesi penyembelihan, ia mengira bahwa ritual tahlil yang dilakukan oleh Mbah Kholil akan lebih panjang atau lebih penuh dengan bacaan tertentu.

Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Mbah Kholil hanya membaca kalimat tahlil, yaitu "Laa Ilaha Illallah" sebanyak tiga kali, diakhiri dengan "Muhammadur Rasulullah" dan doa singkat. Bagi santri tersebut, bacaan tersebut terasa terlalu singkat untuk sebuah sedekah yang melibatkan sapi.

Namun, rasa penasaran membuat santri tersebut kembali menemui Mbah Kholil beberapa hari setelah kejadian itu. Ia bertanya, mengapa tahlil yang dibaca sangat singkat meskipun ada sapi yang disembelih.

Mbah Kholil dengan bijak menjawab, “Besok bawa sapi yang lebih besar ke sini.”

2. Timbangan Ajaib yang Membuktikan Kekuatan Zikir

Baca Juga: Teka-Teki Asal Usul Benang Nilon di Suramadu Mulai Terungkap, Benarkah dari Layangan?

Keesokan harinya, santri tersebut datang membawa sapi yang lebih besar seperti yang diminta Mbah Kholil. Mbah Kholil lalu meminta untuk dibuatkan sebuah timbangan besar yang terbuat dari batang kelapa.

Dengan mempersiapkan secarik kertas yang berisi tulisan zikir, beliau meletakkan sapi besar itu di sisi kiri timbangan dan secarik kertas berisi kalimat tahlil di sisi kanan.

Keajaiban terjadi saat timbangan justru condong ke sisi kanan, di mana hanya secarik kertas tersebut berada, yang berisi kalimat tahlil yang dibaca oleh Mbah Kholil.

Sapi besar itu ternyata lebih ringan dibandingkan secarik kertas yang berisi zikir. Para santri yang menyaksikan kejadian tersebut pun terheran-heran, menyaksikan betapa dahsyatnya kekuatan kalimat tahlil yang tulus.

3. Keajaiban Zikir yang Penuh Ketulusan

Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya ketulusan dalam berzikir. Kalimat tahlil yang diucapkan dengan niat yang tulus dan khusyuk memiliki kekuatan yang luar biasa.

Mbah Kholil tidak hanya mengajarkan tentang pentingnya zikir, tetapi juga bagaimana melakukannya dengan sepenuh hati. Zikir bukan sekadar kata-kata yang dilafalkan, melainkan energi yang mengalir dari dalam hati yang menyatu dengan keimanan.

Bagi Mbah Kholil, kalimat tahlil bukan hanya sebuah doa, tetapi suatu bentuk hubungan langsung dengan Tuhan. Zikir yang dipanjatkan dengan niat dan ketulusan mampu menembus batas-batas fisik dan memberikan dampak luar biasa pada kehidupan kita.

Cerita ini menunjukkan bagaimana kekuatan spiritual dapat mengalahkan hal-hal duniawi yang tampak lebih besar atau lebih berat.

4. Menghargai Kehidupan dan Sedekah dengan Niat yang Benar

Dalam konteks sedekah, cerita ini juga mengingatkan kita untuk selalu memberi dengan niat yang baik dan penuh keikhlasan. Sapi yang disembelih untuk sedekah bukanlah yang paling penting, tetapi niat di balik pemberian itu.

Mbah Kholil mengajarkan bahwa setiap amal baik yang kita lakukan, termasuk dalam memberi sedekah, harus dilandasi dengan keikhlasan dan ketulusan hati. Sedekah bukan hanya sekadar tindakan fisik, tetapi juga perwujudan dari ketulusan hati dalam berbagi dengan sesama.

5. Kekuatan Zikir dalam Kehidupan Sehari-hari

Kisah karomah Mbah Kholil ini juga memberi kita gambaran tentang betapa pentingnya zikir dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya untuk mencari berkah atau pertolongan dalam kesulitan, tetapi juga sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjaga keseimbangan batin. Dengan rutin mengamalkan zikir, kita dapat menjaga kedamaian dalam hati dan pikiran, serta menarik keberkahan dalam kehidupan kita.

Zikir juga memiliki kekuatan untuk melindungi kita dari gangguan-gangguan negatif, baik dari luar maupun dari dalam diri. Dengan niat yang tulus, setiap kalimat yang kita lafalkan dapat menjadi sumber kekuatan spiritual yang tak terhingga. Hal inilah yang diajarkan oleh Mbah Kholil melalui kisahnya yang penuh keajaiban.

Kisah karomah Mbah Kholil Bangkalan memberikan kita pelajaran penting tentang kekuatan niat, ketulusan, dan zikir dalam kehidupan sehari-hari.

Kalimat tahlil yang sederhana ternyata memiliki kekuatan yang luar biasa, terlebih ketika diucapkan dengan penuh penghayatan dan keikhlasan. Dari cerita ini, kita belajar bahwa dalam setiap amal baik, yang terpenting adalah niat dan ketulusan hati.

Zikir bukan hanya kata-kata yang dilafalkan, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, memperkuat iman, dan menarik keberkahan dalam hidup kita.

Kontributor : Dinar Oktarini

Load More