- Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk saat salat Asar, sejumlah santri selamat tapi banyak tertimbun.
- Bangunan dinilai tak sesuai standar, tanpa IMB, Bupati Subandi minta audit total semua lembaga.
- Pemkab Sidoarjo tanggung biaya korban, siapkan posko darurat, dan investigasi bersama Pemprov Jatim.
Profil Ponpes Al Khoziny
Ponpes Al Khoziny bukanlah pesantren baru di Sidoarjo. Pesantren ini berdiri sejak 1927 dan dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan agama yang cukup berpengaruh.
Selama hampir satu abad berdiri, ribuan alumni lahir dari pesantren ini dan tersebar di berbagai wilayah. Karena itulah ambruknya bangunan ponpes ini menjadi perhatian besar, bukan hanya bagi masyarakat sekitar, tetapi juga bagi kalangan pesantren di Jawa Timur.
Banyak pihak menyayangkan lemahnya pengawasan dalam proses pembangunan. Sejumlah tokoh masyarakat berharap agar kasus ini bisa menjadi pelajaran berharga untuk seluruh pengelola lembaga pendidikan agar lebih memperhatikan aspek keselamatan.
Sejak kejadian, solidaritas publik mengalir deras. Relawan dari berbagai organisasi masyarakat turut membantu proses evakuasi dan penanganan darurat.
Pemerintah daerah pun mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menegaskan siap memberikan bantuan teknis dan pendampingan hukum terkait pembangunan ke depan.
“Pemerintah daerah akan mendampingi penuh pihak pondok dalam proses rehabilitasi. Kami tidak ingin ada lagi korban di kemudian hari. Semua pembangunan harus sesuai prosedur,” ucap Subandi.
Selain penanganan darurat, pemerintah juga membuka jalur komunikasi dengan keluarga santri untuk memastikan mereka mendapat informasi terkini seputar kondisi korban. Layanan konseling juga disiapkan bagi para santri yang mengalami trauma akibat insiden ini.
Kontributor : Dinar Oktarini
Baca Juga: Dua Santri Masih Hidup di Bawah Reruntuhan Pesantren Al-Khoziny: Tim SAR Berpacu dengan Waktu
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Update Jumlah Korban Reruntuhan Gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Satu Orang Meninggal Dunia
-
Sejarah Pondok Pesantren Al Khoziny: Jejak Buduran yang Berusia Lebih dari Satu Abad
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Bupati Sidoarjo Soroti Konstruksi Tak Berizin
-
Cerita Korban Runtuhnya Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Sempat Bunyi Retak di Tembok
-
Wagub Emil Dardak Turun Tangan, Evakuasi Korban Runtuhan di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Digencarkan