- Rasulullah SAW menekankan kejujuran, niat karena Allah, dan keadilan sebagai dasar berdagang.
- Beliau melarang penipuan, penimbunan, dan barang haram, serta mengajarkan sikap ramah dan adil.
- Dagang yang berkah dicapai lewat kerja jujur, sabar, adil, serta tidak melupakan ibadah kepada Allah.
Rasulullah SAW mengingatkan agar kita tidak memberikan janji atau sumpah yang berlebihan saat berdagang, misalnya mengklaim barang yang dijual sangat awet atau berkualitas tinggi tanpa dasar yang jelas.
Hal ini dapat menipu pembeli dan mengurangi keberkahan. Lebih baik jujur tentang kondisi barang yang dijual.
6. Saling Menguntungkan antara Penjual dan Pembeli
Prinsip berdagang Rasulullah SAW adalah mengutamakan keadilan dan keuntungan yang saling menguntungkan.
Kedua belah pihak, baik penjual maupun pembeli, harus mencapai kesepakatan dengan sukarela tanpa ada yang dirugikan. Beliau mengajarkan agar dalam transaksi selalu ada rasa suka sama suka.
7. Menjual Barang Milik Sendiri
Rasulullah SAW mengajarkan agar kita tidak menjual barang yang bukan milik kita, seperti dalam sistem dropshipping yang sering digunakan saat ini. Beliau sangat menganjurkan agar pedagang menjual barang yang mereka ketahui kualitas dan kondisi barangnya dengan baik. Ini untuk menghindari penipuan atau kerugian bagi pembeli.
8. Tidak Melakukan Penipuan dalam Berdagang
Penipuan dalam berdagang adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam. Rasulullah SAW menegaskan bahwa menipu pembeli dalam bentuk apa pun akan mendatangkan murka Allah.
Baca Juga: Pemberlakuan Cukai Rokok SKM 3 Bisa Menguntungkan PAD Jatim
Sebagai pedagang, kita harus menjaga amanah dan tidak melakukan tipu daya yang dapat merugikan pembeli.
9. Tidak Menimbun Barang
Menimbun barang dengan tujuan untuk menaikkan harga adalah perbuatan yang dilarang oleh Rasulullah SAW. Hal ini dapat merugikan orang lain dan mengganggu kestabilan pasar. Berdagang dengan cara menimbun barang untuk dijual dengan harga tinggi bertentangan dengan prinsip keadilan dalam Islam.
10. Bersikap Ramah kepada Pembeli
Rasulullah SAW selalu menunjukkan sikap ramah kepada setiap pembeli. Beliau mengajarkan agar pedagang selalu tersenyum dan bersikap baik kepada pembeli, karena sikap ramah akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan membuat mereka lebih tertarik untuk kembali berbelanja.
11. Tidak Menjual Barang Haram
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Manjakan Pecinta Padel, BRI Berikan Promo Spesial, Diskon 30% hingga Festival Seru
-
Emas Antam Kembali Meroket 14 Oktober 2025: Saatnya Jual atau Beli?
-
15 Cara Berdagang Rasulullah SAW Agar Sukses dan Berkah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp 300 Ribu, Hanya Dengan Sekali Klik Saldo Masuk
-
BRI Kembali Raih Prestasi di Indonesia Economic Summit 2025