- Perusakan tanaman kopi di kawasan Gunung Ijen
- PTPN 1 sebagai pihak pengelola perkebunan kopi
- Terdapat jejak ban mobil serta ada tumpukan batu dan sebatang kayu
SuaraJatim.id - Kepolisian Resor Bondowoso, Jawa Timur, menangani kasus perusakan atau penebangan pohon kopi seluas sekitar 9 hektare oleh orang tak dikenal di perkebunan kopi kawasan Gunung Ijen.
Peristiwa penebangan pohon kopi milik PTPN I itu berumur sekitar tiga tahun dan lokasinya di Blok Ulangan Afdeling Kaligedang, Kecamatan Ijen.
"Sesuai informasi yang kami peroleh, di lokasi itu diketahui ada ribuan pohon kopi yang sudah rusak ditebang," kata Kasi Humas Polres Bondowoso Iptu Bobby Dwi Siswanti di Bondowoso, Rabu (5/11).
Berdasarkan informasi di lapangan, lanjut dia, peristiwa perusakan tanaman kopi di kawasan Gunung Ijen itu bermula saat Asisten Tanaman Afdeling Kalisengon melakukan perjalanan.
Dan saat mengetahui hal tersebut, kata Bobby, dilaporkan ke pihak PTPN 1 sebagai pihak pengelola perkebunan kopi tersebut.
"Kami dari kepolisian dan TNI serta Brimob telag melakukan penyisiran di lokasi kejadian, dan penyelidikan sementara, terdapat belasan ribu pohon kopi di area seluas 9 hektare dalam kondisi tertebang," katanya.
Bobby menambahkan, di lokasi kejadian terdapat jejak ban mobil serta ada tumpukan batu dan sebatang kayu, dan tumpukan batu dan kayu dimungkinkan untuk menghalangi kendaraan.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!