Fabiola Febrinastri | RR Ukirsari Manggalani
Jum'at, 07 November 2025 | 13:43 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma (Dok: Pemprov Jatim)

Wagub Johni menambahkan, kebersamaan dan toleransi yang terjalin antara warga NTT dan Jatim ini menjadi wujud nyata semangat Nusa Terindah Toleransi.

“NTT ini pantas disebut Nusa Terindah Toleransi. Semangat inilah yang terus kita bangun bersama,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Paguyuban Masyarakat NTT asal Jatim, Poeji Watono, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur Khofifah yang dinilainya membawa semangat baru bagi warga Jatim di perantauan.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Ibu Gubernur Khofifah. Beliau bukan hanya pemimpin, tetapi juga sosok ibu yang meneguhkan semangat guyub rukun di mana pun warga Jatim berada,” katanya.

Menurut Johni, forum silaturahmi ini menjadi wadah memperkuat kebersamaan sekaligus membuka ruang kerja sama ekonomi antara Jatim dan NTT.

“Kami ingin terus berkontribusi bagi pembangunan NTT, sembari menjaga semangat kerukunan dan gotong royong khas Jatim,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan tali asih kepada paguyuban masyarakat NTT asal Jatim sebesar Rp50 juta.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wagub NTT Johanis Asadoma, Anggota Komisi B DPRD Jatim Nafif Laha, Kepala OJK Jatim Yunita Linda Sari dan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo.

Turut hadir dalam forum silaturahim tersebut unsur Perangkat Daerah dari kedua provinsi serta asosiasi pelaku usaha seperti KADIN Jatim, IWAPI Jatim, HKTI Jatim, FORKAS Jatim, APINDO Jatim, HIPMI Jatim, REI Jatim, HKI Jatim, dan HIMKI Jatim.***

Baca Juga: Jawa Timur Jadi Kunci Pertumbuhan Indosat: Tambah 500 BTS 4G dalam 3 Bulan!

Load More