SuaraJatim.id - Keberhasilan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara aktif bersinergi menurunkan stunting dan melaksanakan program 'Genting' atau Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN.
Secara khusus penghargaan diberikan pada Gubernur Jawa Timur selaku Tim Pengendali Genting Provinsi Jawa Timur sebagai apresiasi kesuksesan Jatim atas komitmen dan dukungannya dalam menyukseskan program Genting.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN. Dr. Minhaji kepada Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak yang mewakili Gubernur Khofifah di sela acara Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (Rakornas PPS) di Auditorium J. Leimana, Jakarta, Rabu minggu lalu.
Selain Gubernur Jatim, Pemerintah Kota Mojokerto juga mendapatkan penghargaan dari kegiatan tersebut yaitu sebagai pemenang lomba tingkat kabupaten/kota berkinerja baik.
Atas capaian tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, sekaligus menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen.
“Penghargaan Genting ini adalah buah dari sinergi semua pihak baik pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, desa, Perwakilan BKKBN Prov. Jawa Timur, PKK, Mitra Pentahelix, serta Pembina Posyandu yang terlibat dalam Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting masyarakat. Ini kerja gotong royong untuk masa depan generasi Jatim,” ujar Khofifah di Surabaya, Rabu (19/11) di tengah kunker misi dagang Jawa Timur - Sulawesi Tenggara di Kendari Sulawesi Tenggara.
Menurutnya, stunting menjadi konsen persoalan yang terus ditangani secara simultan bersama seluruh stakeholder dan lintas sektor di Jawa Timur. Upaya tersebut tidak bisa dibebankan hanya kepada satu perangkat daerah, seperti Dinas Kesehatan saja.
"Kami di Jatim terus melakukan upaya secara terintegrasi melalui kolaborasi lintas sektor di tingkat provinsi, kabupaten, dan desa," kata Gubernur Khofifah.
“Sebab kami tahu bahwa menurunkan prevalensi stunting bukan hal yang sederhana tapi membutuhkan sinergi bersama seluruh elemen,” tegasnya.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Jumpa Menteri Pendidikan Singapura dalam Rising Fellowship: Kerja Sama Pendidikan
Saat ini, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 capaian stunting di Jatim sebesar 14,7% lebih rendah dibanding prevalensi stunting nasional yang berada di angka 19,8%.
"Prevalensi stunting Jatim sudah mencapai target dan lebih rendah dibanding nasional. Namun, tetap perlu percepatan untuk mencapai target RPJMD Jatim sebesar 13,36% di tahun 2029 mendatang," tegasnya.
Berbagai intervensi pencegahan stunting terus dijalankan oleh Pemprov Jatim baik intervensi secara spesifik meliputi skrining anemia remaja putri, pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) remaja putri, pemeriksaan kehamilan/Antenatal Care (ANC), pemberian TTD ibu hamil (bumil), ASI eksklusif, PMT bumil dan balita, Imunisasi dasar lengkap.
Selain itu, intervensi sensitif juga diberikan meliputi terpenuhinya sanitasi, air bersih, edukasi gizi keluarga, dan peningkatan ekonomi rumah tangga.
Pada kesempatan itu, Khofifah juga menekankan pentingnya konsistensi seluruh pihak dalam menjaga tren penurunan stunting. Yang mana setiap tahunnya terus jumlah stunting di Jatim mengalami penurunan.
“Yang penting bukan hanya mengejar target penurunan, tetapi memastikan konsistensi dalam pelaksanaan seluruh program. Konsistensi inilah yang akan menentukan apakah upaya kita benar-benar berdampak,” ujarnya.
Berita Terkait
-
APBD Jatim 2026 Disetujui, Gubernur Khofifah Pastikan Jalankan Sejumlah Program Prioritas
-
Gubernur Khofifah Jumpa Menteri Pendidikan Singapura dalam Rising Fellowship: Kerja Sama Pendidikan
-
Gubernur Khofifah Bertemu PM Singapura HE. Lawrence Wong, Sampaikan Program Karbon dan Investasi
-
Ekonomi Jatim Triwulan III 2025 Tumbuh 1,70%, Gubernur Khofifah: Tertinggi se-Jawa, Bukti Soliditas
-
Pengangguran Terbuka Jatim Turun 3,88 Persen, Gubernur Khofifah: Bukti Ekonomi Tangguh dan Inklusif
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
Terkini
-
Raih Penghargaan BKKBN, Gubernur Khofifah: Komitmen dan Konsistensi Turunkan Stunting di Jawa Timur
-
CEK FAKTA: Uang Redenominasi Terbaru BI Beredar, Asli atau Palsu?
-
CEK FAKTA: BSU Rp 900 Ribu Cair 7 November 2025, Benarkah?
-
Ruang Kelas SD Negeri Ambruk di Situbondo, Buntut Material Lapuk dan Tua!
-
DPRD Jatim Bahas Perubahan Perangkat Daerah, Urusan Ekonomi Kreatif Masuk Disbudpar