-
Klaim MBG diganti uang tunai berasal dari video menyesatkan.
-
Mensesneg hanya menanggapi usulan DPR, bukan menyetujui penggantian.
-
Pemerintah memastikan makanan langsung diterima anak, bukan uang tunai.
SuaraJatim.id - Isu program Makan Bergizi Gratis (MBG) diganti dengan uang tunai kembali mencuat setelah beredarnya video pendek di Facebook yang menampilkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menjawab pertanyaan wartawan.
Dalam video berdurasi 45 detik itu, narasi pengunggah menyebut bahwa program MBG atau Program Makan Bergizi Gratis akan diganti menjadi bantuan uang tunai langsung bagi penerima manfaat.
Berikut narasinya:
“PROGRAM MAKAN SIANG GRATIS AKAN DIGANTI DENGAN UANG TUNAI” dan “MBG DIGANTI DENGAN UANG TUNAI?”.
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta, klaim MBG diganti uang tunai tersebut tidak benar. Video itu berasal dari unggahan YouTube iNews berjudul “DPR Usul MBG Diganti Uang Tunai, Istana: Konsep Sekarang yang Terbaik” serta “Istana Minta Maaf Usai Ribuan Anak Alami Keracunan MBG, Evaluasi Total atau Desakan Penghentian?”.
Dalam video lengkapnya, Mensesneg hanya menanggapi usulan DPR, bukan menyatakan pemerintah mengganti skema MBG.
Prasetyo Hadi menegaskan bahwa usulan perubahan skema adalah hal yang wajar disampaikan, namun pemerintah tetap menilai konsep yang ada saat ini adalah yang paling sesuai.
“Ide kan banyak, bukan berarti ide tidak baik, tapi konsep yang sekarang dijalankan dianggap oleh pemerintah dan BGN yang terbaik untuk dikerjakan,” ujar Prasetyo.
Penjelasan serupa juga disampaikan Badan Gizi Nasional (BGN). Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN, Tigor Pangaribuan, menerangkan bahwa pemerintah tidak memilih opsi uang tunai karena berpotensi digunakan tidak sesuai kebutuhan anak. Pemerintah ingin memastikan makanan benar-benar dikonsumsi langsung oleh siswa penerima manfaat.
“Kalau orang tua punya tiga anak, uangnya bisa mencapai sekitar Rp900 ribu per bulan. Karena itu, pemerintah tidak memberikan uangnya, tapi memastikan makanan langsung diberikan kepada anaknya,” jelas Tigor, dikutip dari Antara.
Kesimpulan
Informasi yang menyebut MBG diganti uang tunai adalah hoaks. Pemerintah tidak pernah menyatakan penggantian skema tersebut, dan video yang beredar hanya memotong konteks pernyataan Mensesneg.
Berita Terkait
-
Dua Program Flagship Prabowo Bayangi Keseimbangan APBN 2026 dan Stabilitas Fiskal
-
Wajib Bekerjasama! Mitra dan Ka-SPPG Kunci Sukses Program MBG
-
Dorong Pelibatan Masyarakat, Urban Farming Jadi Jurus Baru Jaga Pasokan Bahan Baku MBG
-
Industri Pangan dan Chef Profesional Dukung MBG, Pastikan Keamanan dari Hulu ke Hilir
-
Ancaman Hoaks dan Krisis Literasi Digital di Kalangan Pelajar Indonesia
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
CEK FAKTA: Viral Program MBG Diganti Uang Tunai, Benarkah?
-
Hingga Akhir Oktober 2025, BRI Salurkan KUR Sebesar Rp147,2 Triliun pada 3,2 Juta Debitur
-
Petani Hilang Tinggal Kerangka di Hutan Temon Ponorogo, Topi Spiderman Pengungkap Identitas!
-
Posko Gunung Semeru Bakal Terpusat di Lumajang, Ini Usulan BNPB
-
BRI: Keamanan Nasabah Jadi Prioritas Utama, Hati-hati terhadap Pesan atau Tautan Mencurigakan