- Dewi Astutik tertangkap setelah lama buron kasus narkoba internasional.
- Mantan TKW ini menjadi aktor intelektual penyelundupan sabu besar.
- BNN dan Interpol bekerjasama menangkap Dewi di Kamboja.
SuaraJatim.id - Nama Dewi Astutik kembali menjadi perhatian publik setelah gembong narkoba asal Ponorogo, Jawa Timur, itu berhasil ditangkap dalam operasi senyap di Sihanoukville, Kamboja.
Penangkapan Dewi Astutik dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Interpol, setelah buronan yang dikenal dengan sebutan Mami tersebut lama mengendalikan jaringan penyelundupan narkotika lintas negara.
Wanita 43 tahun berasal dari Ponorogo itu diketahui berperan dalam penyelundupan 2 ton sabu dari jaringan Golden Triangle.
Dewi Astutik bukan hanya buronan Indonesia, tetapi juga diincar Kepolisian Korea Selatan atas sejumlah kasus narkotika sejak 2024. Jejaknya mengikuti alur pergerakan jaringan internasional yang mencakup Asia Timur dan Asia Tenggara.
Penangkapan Dewi Astutik dipastikan sebagai salah satu operasi terbesar BNN tahun ini. Prosesnya dilakukan bersama tim gabungan, termasuk Kepolisian Kamboja, KBRI Phnom Penh, Atase Pertahanan RI, dan BAIS TNI. Operasi dipimpin Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN, Roy Hardi Siahaan.
Operasi ini berlangsung mulus berkat koordinasi dengan Wakil Kepala Kepolisian Nasional Kamboja, Chuon Narin. Dewi dibekuk ketika hendak memasuki lobi hotel di Sihanoukville tanpa kericuhan.
Usai diamankan, ia diterbangkan ke Phnom Penh untuk verifikasi identitas sebelum dipulangkan ke Indonesia.
BNN menyatakan pemeriksaan intensif akan dilakukan untuk membuka alur pendanaan, logistik, serta pihak yang terlibat dalam jaringan penyelundupan sabu, kokain, hingga ketamin ke berbagai negara di Asia Timur dan Asia Tenggara.
Penindakan tidak berhenti pada penangkapan, tetapi akan berlanjut pada pembongkaran struktur jaringan yang selama ini beroperasi secara terorganisir.
Profil Dewi Astutik
Nama Dewi Astutik mulai ramai dibicarakan ketika masuk daftar buronan Interpol terkait penyelundupan dua ton sabu senilai Rp 5 triliun.
Sebelum terlibat jaringan narkoba, Dewi dikenal sebagai mantan tenaga kerja wanita (TKW) di sejumlah negara Asia.
Kepala Dusun Dukuh Sumber Agung, Gunawan, menyebut Dewi pernah tinggal di dusun tersebut setelah menikah dengan pria setempat pada 2009.
Warga mengenal Dewi sebagai TKW yang bekerja di Taiwan, Hong Kong, hingga Kamboja.
Salah satu tetangganya mengatakan Dewi sering mengubah gaya penampilannya. Dia sendiri terakhir bertemu Dewi pada 2023, ketika Dewi pamit untuk bekerja di Kamboja.
Berita Terkait
-
Tampang Dewi Astutik, Buron Elite Narkoba Rp5 T, Terkulai di Kamboja Usai Sering Ganti Penampilan
-
Ratu Sabu Golden Triangle Tumbang, Dewi Astutik Diciduk dalam Operasi Senyap di Kamboja
-
Mundurnya Kamboja Beri Keuntungan Tak Terduga bagi Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
KPK Sita Senpi dari Kontraktor Proyek Reog, Terkait Korupsi Bupati Sugiri Sancoko?
-
Intensif Lakukan Penggeledahan untuk Kasus Ponorogo, KPK Amankan Dokumen hingga Senjata Api
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Siapa Dewi Astutik? Gembong Narkoba Internasional Asal Ponorogo Ditangkap di Kamboja
-
Pemprov Jatim Diapresiasi Mendagri, Gubernur Khofifah: Lapangan Kerja Terbuka, TPT Turun Signifikan
-
Kronologi 3 Pekerja Bangunan Jatuh dari Ruko di Tulungagung, 1 Tewas dan 2 Patah Tulang!
-
5 Keutamaan Membaca Surat Yasin, Termasuk Meringankan Sakaratul Maut!
-
Momen Haru Hari Guru Nasional dan Hari Aksara Internasional 2025: Gubernur Khofifah Dapat Kejutan