- Polda Jawa Timur (Jatim) selidiki dugaan pencabulan di pondok pesantren.
- Pendampingan psikologis disiapkan untuk korban anak selama proses hukum.
- Kasus dibuka untuk laporan tambahan jika muncul korban baru.
SuaraJatim.id - Jajaran Polda Jawa Timur (Jatim) terus mendalami dugaan pencabulan di pondok pesantren (ponpes) yang berada di Kecamatan Galis, Bangkalan. Kasus tersebut menyeret seorang pengajar yang diduga terduga pelaku.
Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang akan menjadi dasar penting dalam menentukan arah lanjutan penanganan perkara tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Jules Abast, menegaskan bahwa penyidik mengedepankan prinsip kehati-hatian mengingat kasus melibatkan anak. Ia memastikan setiap langkah dilakukan secara profesional.
“Hari ini dijadwalkan pemeriksaan sebagai saksi. Tidak menutup kemungkinan jika yang bersangkutan cukup bukti, bisa ditetapkan sebagai tersangka,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).
Polda Jatim juga mengumpulkan keterangan dari berbagai unsur masyarakat untuk memperkuat pembuktian. Proses ini dilakukan agar seluruh kronologi dugaan pencabulan pondok pesantren dapat terungkap secara menyeluruh dan akurat.
Jules Abast mengatakan, pendampingan psikologis disiapkan bagi korban guna meminimalkan tekanan dan trauma selama pemeriksaan.
Selain itu, kepolisian membuka ruang bagi pelaporan tambahan dari masyarakat apabila ditemukan korban lain atau informasi baru. Pendekatan ini diambil untuk memastikan bahwa seluruh potensi korban dalam kasus dugaan pencabulan pondok pesantren mendapatkan perhatian dan perlindungan hukum yang sesuai.
“Kasus ini masih berada pada tahap penyelidikan, dan perkembangan lanjutan akan disampaikan setelah pemeriksaan berikutnya terhadap pihak-pihak terkait,” kata Kombes Pol Jules Abast. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Biaya Masuk Pondok Pesantren Lirboyo, Tempat Gus Elham Menimba Ilmu
-
Viral Cium Anak Kecil, Gus Elham Yahya dari Pondok Pesantren Mana?
-
Protein Ekstra atau Kontaminasi? Kasus Ulat di Menu MBG Bangkalan
-
Peristiwa Ponpes Ambruk Buat Kementerian PU Latih Para Santri Teknik Konstruksi
-
Kemenag Petakan 80 Pesantren Berisiko Bangunan Runtuh, Susun Aturan Baru Demi Keselamatan Santri
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dugaan Pencabulan Ponpes Bangkalan, Polda Jatim Kebut Penyelidikan hingga Pendampingan Korban
-
BRI Hadirkan Layanan Keuangan Terapung, Dorong Ekonomi Pesisir Lewat Teras BRI Kapal
-
Kronologi Ketua PCNU Magetan Diduga Dianiaya Kades Usai Ceramah, Polisi Turun Tangan
-
Profil AKBP William Cornelis Tanasale, Kapolres Tuban Dicopot Kapolda Jatim dan Diperiksa Propam
-
CEK FAKTA: Viral Sapi di Atap Rumah Warga Terendam Banjir, Benarkah?