Meski begitu, ia memberikan beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan berubahnya warna air laut selain Halocline.
Kemungkinan tersebut, dipapar Alam, dengan mengemukakan fenomena blooming plankton di laut atau juga perbedaan kedalaman topografi dasar laut.
Selain itu, kemungkinan lainnya adalah paparan bahan pencemar yang terlarut. Pun ia melanjutkan dengan kemungkinan suspensi lumpur yang teraduk dan kemudian membuat stratifikasi warna laut berbeda.
"Belum bisa memastikan secara langsung. Sehingga perlu dilakukan penelitian lebih detail terkait munculnya perubahan warna air laut di Suramadu. Harus dilihat langsung ke lapangan," ucapnya.
Baca Juga:Fadli Zon Menyindir: Romi dan Jokowi Bak Dua Sejoli yang Tak Terpisahkan