SuaraJatim.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Ma'ruf Amin hari ini akan melanjutkan kampanye di Madura. Kiai Ma'ruf mengaku akan fokus pada penangkalan isu hoaks Capres petahana Jokowi disebut anggota PKI (Partai Komunis Indonesia).
"Saya ingin mengklarifikasi bahwa isu-isu PKI, anti ulama, kriminalisasi ulama itu tidak benar," ujar Ma'ruf saat tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (1/4/2019).
Di Madura, Kiai Ma'ruf memiliki sejumlah agenda di Kabupaten Sumenep dan Pamekasan. Di Sumenep, dia akan menghadiri kampanye terbuka di Lapangan Ahmad Yani.
"Selanjutnya ziarah dan haul makan Kiai Suhro di Pamekasan. Sampai sore nanti. Besok lanjut ke Lombok, NTB," kata Kiai Ma'ruf.
Baca Juga:Tak Punya Rahim, Perempuan Ini Pinjam Rahim Sang Ibu untuk Melahirkan
Menuju Pulau Madura, Kiai Ma'ruf menempuh jalur darat kurang lebih empat jam perjalanan. Seperti diketahui, kunjungan Kiai Ma'ruf ke Madura kali ini untuk ketiga kalinya semasa kampanye.
Pertama di bulan Oktober tahun lalu, Kiai Ma'ruf berada di Bangkalan. Selanjutnya, kunjungan pada bulan Maret kemarin.
Kiai Ma'ruf mengaku, wilayah Madura mendapat perhatian khusus karena di sana identik dengan simpatisan Prabowo Subianto. Selain itu, permintaan sejumlah kiai, sehingga dirinya memenuhi undangan itu.
"Iya permintaannya kiai Madura, saya ke Madura lagi. Jadi kalau sebelah sini dikunjungi, yang lain harus juga dihadiri. Jadi sebenarnya ini lebih pada permintaan kalangan Kiai di Madura," tandas KH Ma'ruf Amin.
Baca Juga:Rizieq Sebut Menlu Serukan Pemenangan Capres di Arab, Kemlu: Itu Fitnah!