"Untuk dua jenazah lagi masih dalam evakuasi di perairan. Tiga korban lagi masih dalam pencarian," tegasnya.
Hingga saat ini, terdata jumlah korban selamat sebanyak 31 orang, hilang 5 orang, dan meninggal 17 orang.
Sebelumnya, dari hasil penyelidikan polisi, tenggelamnya perahu motor diduga kuat akibat kelebihan muatan penumpang. Perahu tradisional jenis muatan 6 GT (gross ton) dengan panjang sekitar 10 meter, normalnya bermuatan 30 penumpang.
Namun dari data yang diperoleh pihak kepolisian, perahu tersebut justru diisi oleh 52 penumpang dewasa laki-laki-perempuan dan anak-anak.
Baca Juga:Perahu Tenggelam di Sumenep, Polisi Selidiki Dugaan Kelebihan Muatan
"Polisi masih menyelidiki tenggelamnya perahu yang menelan korban jiwa ini. Standarnya, perahu itu bermuatan 30 penumpang. Namun dari data di lapangan, diisi 52 penumpang termasuk dua ABK," jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera pada Suara.com, Selasa (18/6/2019).
Selain itu, petugas polisi, Basarnas dibantu nelayan setempat juga masih terus melakukan pencarian korban hilang di sekitar lokasi tenggelamnya perahu.
Berikut nama 16 korban meninggal dunia :
1. Fajriyah 9 th
2. Ratna 9 th
3. Idama 27 th
4. Sulika 30 th
5. Khotijah 45 th
6. Raha 56 th
7. Herliyana 29 th
8. Rehan 3 th
9. Wahyu 4 th
10. Azam 9 th
11. Humatun 25 th
12. Masama 45 th
13. Silatul Ihma 6 th
14. Susi 28 th
15. Izza 5 th
16. Putri 17 th
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga:Korban Perahu Tenggelam di Sumenep Sebagian Besar Adalah Santri