SuaraJatim.id - Teror gedor pintu yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan, muncul kembali di Dusun Kraja, Desa Kebaman Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Meski dihantui rasa ketakutan karena pelaku belum teridentifikasi, namun Warga Kampung Karya mencoba menangkalnya fenomena misterius tersebut.
Seperti dilakukan salah satu Warga Kampung Karya, Saipul yang menaburkan garam di depan rumahnya.
"Katanya kalau disebar garam, tidak berani mendekat. Semoga saja aman dan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita diinginkan," ungkap seperti diberitakan TIMES Indonesia - jaringan Suara.com pada Rabu (7/8/2019).
Menurutnya, garam dapur tersebut disebar tepat di depan pintu dan sekitar rumah. Dengan tebaran garam tersebut warga percaya, selain berdoa, bisa terhindar dari gangguan teror gedor pintu.
Baca Juga:Warga Banyuwangi Kembali Dihantui Teror Gedor Pintu Misterius
Diberitakan sebelumnya, sejak beberapa hari terakhir warga Kampung Karya, Desa Kebaman, Kecamatan Srono diteror penggedor pintu misterius. Informasi yang diterima sedikitnya ada lima rumah warga yang mendapat teror dalam kurun waktu terakhir.
Teror gedor-gedor pintu rumah tersebut mirip seperti yang sebelumnya terjadi di Kota Banyuwangi pada akhir Juli 2019. Gedor pintu tersebut terjadi pada tengah malam di saat pemilik rumah sedang tidur pulas, sekira pukul 01.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB.
Kepala Dusun Krajan Bambang S membenarkan kabar tersebut. Bambang mengaku sudah mendapatkan laporan teror gedor pintu itu dari warganya, namun pihaknya masih belum mengetahui secara pasti apakah kabar tersebut sama seperti yang terjadi di Banyuwangi atau hanya isu belaka.
“Benar, kami sudah mendapat kabar dari warga. Tapi masih terus dipantau, apakah itu benar teror atau hanya isu saja," katanya.
Baca Juga:Teror Gedor Pintu Misterius Hantui Banyuwangi, Saat Dilihat Tak Ada Orang