Murtadji Beberkan 6 Pejabat Kemenag Diduga Ikut Tipu 59 Calon Haji

"Sudah ada nama oknum Kemenang yang kita kantongi. Kita akan segera panggil untuk diperiksa..."

Agung Sandy Lesmana
Kamis, 08 Agustus 2019 | 14:10 WIB
Murtadji Beberkan 6 Pejabat Kemenag Diduga Ikut Tipu 59 Calon Haji
Ilustrasi. (Dok. Kemenkes)

SuaraJatim.id - Tersangka Murtadji Djunaidi (MJ) mengaku tak sendirian selama melancarkan aksi penipuan terhadap 59 calon jemaah haji dengan modus percepatan pemberangkatan ibadah haji. Kepada polisi, Murtadji mengaku ada enam pejabat Kantor wilayah Kementerian Agama Jatim juga ikut serta dalam kasus penipuaan tersebut.

"Sesuai pengakuan tersangka (MJ), ada oknum Kemenag Jatim yang terlibat. MJ hanya pengepul," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kamis (8/8/2019).

Tak mau sendirian di penjara, Murtadji pun telah membeberka dugaan keterlibatan pejabat Kemenag terkait kasus penipuan kepada puluhan calon jemaah haji. Barung juga mengatakan, polisi sudah mengantongi identitas terduga pelaku lain dari Kanwil Kemenag Jatim dan akan segera memeriksanya.

"Sudah ada nama oknum Kemenang yang kita kantongi. Kita akan segera panggil untuk diperiksa. Kami juga mengundang ahli dari Kementerian Agama untuk dimintai keterangan hari ini," kata dia.

Baca Juga:Pernah Naik Haji Bersama, Putri Bungsu Gus Dur Kenang Nasihat Mbah Moen

Dia menjelaskan, dari 59 calon haji yang berhasil diperdaya tersangka, ternyata ada delapan orang yang membatalkan diri. Dengan begitu, jumlah korban yang telanjur tertipu berjumlah 51 orang. Total kerugian korban lumayan besar, yakni lebih dari Rp 850 juta.

"Besar sekali uang yang dikumpulkan tersangka ini," pungkas Barung.

Diketahui, sebanyak 59 calon jemaah haji (CJH) tertipu percepatan pemberangkatan. Akibatnya, mereka batal pergi ke tanah suci untuk menunaikan rukun islam ke lima. Atas penipuan tersebut, CJH pun melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim, sekitar pukul 23.00, pada Senin (5/8/2019).

"Iya. Ada 59 CJH yang tertipu. Perwakilan dari mereka telah melaporkan ke SPKT," kata Barung, Rabu (7/8/2019).

CJH yang tertipu, tambah Barung, ada dari berbagai daerah di Jawa Timur dan provinsi lain, antara lain Pasuruan, Malang, Kota Surabaya, Sidoarjo, Pamekasan, Sumenep, Hulu Sungai Selatan Banjarmasin (Kalsel) dan Sanggau (Kalbar).

Baca Juga:Jelang Puncak Haji 2019, Kemenkes Siapkan Ambulans dan Pos Kesehatan

"Data yang kita dapat ada dari Pasuruan 32 orang, Malang 2 orang, Kota Surabaya 5 orang, Sidoarjo 6 orang, Pamekasan 5 orang, Sumenep 2 orang, Hulu Sungai Selatan 5 orang dan Sanggau 2 orang," kata dia.

Kontributor : Achmad Ali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini