Bayi Kembar Siam Asal Kendari Berhasil Dipisahkan Tim Dokter RSUD Soetomo

Operasi pemisahan yang dilakukan tim dokter RSUD Dr Soetomo berlangsung selama lima jam operasi.

Chandra Iswinarno
Rabu, 14 Agustus 2019 | 15:45 WIB
Bayi Kembar Siam Asal Kendari Berhasil Dipisahkan Tim Dokter RSUD Soetomo
Ketua Tim Penanganan Kembar Siam RSUD Dr Soetomo dr Agus Harianto menjelaskan operasi bayi kembar siam. [Antara]

SuaraJatim.id - Bayi kembar siam, Aqila dan Azila, asal Kendari, Sulawesi Tenggara yang mengalami dempet dada dan perut (Thoracoabdomino phagus) berhasil menjalani operasi selama lima jam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur.

Operasi pemisahan yang dilakukan tim dokter RSUD Dr Soetomo berlangsung selama lima jam operasi.

Ketua Tim Penanganan Kembar Siam RSUD Dr Soetomo dr Agus Harianto mengatakan operasi separasi pemisahan Aqila dan Azila berjalan lancar.

"Alhamdulillah, Aqila dan Azila berhasil dipisahkan. Semuanya lancar dan tadi pukul 11.55 WIB berhasil dipisah,” ujarnya seperti dilansir Antara di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) pada Rabu (14/8/2019).

Baca Juga:Bayi Kembar Siam Rahman dan Rahim Butuh Rp 1 Miliar untuk Operasi Pemisahan

Ia mengemukakan, saat ini kedua bayi sudah dibawa ke kamar masing-masing untuk menjalani operasi rekonstruksi. Wakil Ketua Tim Penanganan Kembar Siam RSUD Dr Soetomo dr Poerwadi menjelaskan, sebelumnya tim dokter berhasil melakukan operasi pemisahan liver pada pukul 10.40 WIB.

Bayi dengan penanda warna hijau yakni Aqila, kata dia, mengalami hernia umbilica atau tali pusar bolong dan ususnya masuk ke dalam sehingga saat operasi tali pusar diberikan ke bayi hijau, sementara bayi kuning Azila akan dibuatkan tali pusar.

"Alhamdulilah, jam 10.40 WIB tadi liver dan dinding perut Aqila dan Azila berhasil kami pisahkan, tetapi bayi hijau ada hernia umblicia nanti kami perbaiki sedangkan bayi kuning kami kasih pusar-pusar buatan," ucapnya.

Ia mengemukakan, kondisi Aqila dan Azila saat pembedahan stabil dan pendarahan selama operasi minim hanya sekitar 10 cc. Poewardi sempat mengkhawatirkan mengenai selaput jantung yang dapat mempengaruhi berjalannya operasi.

"Sebab apabila selaput jantungnya Aqila dan Azila terpisah operasinya akan berjalan dengan mudah dan cepat. Namun jika selaputnya tidak terpisah maka salah satu jantung artinya akan bolong," katanya. (Antara)

Baca Juga:Tolong... Bayi Kembar Siam Ini Lahir Dengan Jantung dan Hati Menyatu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini