Di Pemakaman Djaiti, Aris Menangis Ketika Doa Dilantunkan

Aris terlihat berusaha tegar saat mengantarkan jasad ibunya ke liang lahat.

Chandra Iswinarno
Selasa, 27 Agustus 2019 | 22:53 WIB
Di Pemakaman Djaiti, Aris Menangis Ketika Doa Dilantunkan
Aris menangisi kepergian sang ibu Djaiti yang meninggal akibat penyakit komplikasi di Taman Pemakaman Umum Ngagel Kota Surabaya pada Selasa (27/8/2019). [Suara.com/Achmad Ali]

“Kami panggil dan minta keterangan akan dugaan kasus penganiayaan ibu kandung tersebut,” jelas Kapolsek Tegal Sari Komisaris Rendy, Kamis (22/8/2019).

Kompol Rendy menjelaskan, perlakuan bejat sang anak itu viral lantaran direkam oleh keluarganya.

Seusai direkam, pihak keluarga memberitahukan ke rekannya, hingga kemudian video tersebut viral di media sosial.

Meski diperlakukan tak baik, sang ibu masih memaafkan dan berharap prilaku anaknya berubah.

Baca Juga:Tak Mempan Dirukiah Kiai, Kenakalan Andri Si Anak Durhaka Tambah Parah

“Usai AP kami panggil, kemudian kami memanggil pihak keluarga. Selanjutnya pihak keluarga semuanya sepakat masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan,” lanjutnya.

Setelah menulis surat pernyataan dilampiri materai, pihak kepolisian mempersilahkan AP pulang bersama keluarga.

“Pihak keluarga minta damai dan diselesaikan secara kekeluargaan. Usai diperiksa dan pulang, AP lantas sujud ke ibunya untuk memohon maaf,” kata dia.

Kontributor : Achmad Ali

Baca Juga:Andri Si Anak Durhaka Tak Dipenjara karena Kasih Sayang Nenek Djiati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak