Truk Muatan 50 Ton Cat Nyungsep, Jalan Alternatif Klemuk Ditutup Tiga Jam

Jalur alternatif itu sempat ditutup sekitar tiga jam untuk pembersihan cat yang tumpah serta mengevakuasi truk boks.

Chandra Iswinarno
Rabu, 04 September 2019 | 17:25 WIB
Truk Muatan 50 Ton Cat Nyungsep, Jalan Alternatif Klemuk Ditutup Tiga Jam
Truk boks bermuatan cat kecelakaan tunggal di jalur alternatif Songgoriti Kota Batu Malang Jawa Timur, Rabu (4/9/2019). [Suara.com/Aziz Ramadani]

SuaraJatim.id - Truk boks yang membawa muatan 50 ton cat remuk usai menabrak pondasi rumah warga di jalur alternatif Klemuk Songgoriti Kota Batu Jawa Timur, Rabu (4/9/2019). Kecelakaan tunggal itu diduga akibat rem tidak berfungsi alias rem blong.

Pantauan di lokasi kejadian, truk boks bernomor polisi L 9022 VC itu hancur tak berbentuk. Ratusan kaleng cat turut hancur berserakan. Sisa cairan cat berbagai warna tumpah di sekitar lokasi kecelakaan.

Jalur alternatif Klemuk sendiri memang dikenal langganan kecelakaan. Lantaran kontur jalan yang memiliki kemiringan curam. Jalan ini menghubungkan Kota Batu atau Kota Malang dengan Pujon, Kabupaten Malang. Polisi dan Dinas Perhubungan bahkan telah memasang rambu larangan kendaraan roda empat serta kendaraan angkut atau bermuatan untuk melintas.

Kanit Laka Lantas Polres Batu Ipda Wulan Sucianur mengatakan, penyebab kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB itu diduga akibat rem blong serta ban bagian belakang kendaraan sudah halus. Truk kemudian meluncur bebas tak terkendali lalu berhenti setelah menabrak pondasi atau plengsengan permukiman warga.

Baca Juga:Kecelakaan Truk Batu Bara di Sukabumi

"Untuk lebih jelasnya kami masih akan mencari informasi saksi. Yakni supir dan kernek truk boks. Kemudian kami bisa simpulkan penyebabnya," kata Wulan.

Ia melanjutkan, dua korban, yakni sopir atas nama Wahyudi (48) asal Desa Jati, Kecamatan Mayangan, Probolinggo telah dievakuasi dan dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Pengemudi truk itu menderita patah tulang kaki sebelah kiri akibat tergencet dashboard. Sedangkan kernet, Aris Wahyu Wardana (45) masih mendapatkan perawatan intensif.

Akibat dari kecelakaan tersebut, jalur alternatif itu sempat ditutup sekitar tiga jam untuk pembersihan cat yang tumpah serta mengevakuasi truk boks.

Kontributor : Aziz Ramadani

Baca Juga:11 Orang Warga Jambi Tewas Akibat Kecelakaan Truk Batu Bara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini