SuaraJatim.id - Semburan minyak di Perumahan Kutisari Indah Utara III Surabaya sudah berlangsung selama 8 hari. Semburan tersebut tak kunjung berhenti dan bercampur air.
Pemerintah Kota Surabaya, akhirnya meminta pertolongan tim Geologi untuk mengecek kandungan yang ada dalam semburan tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Eko Agus Supiandi mengatakan jika tim Geologi dari Bandung akan memalukan pengecekan di lokasi tersebut untuk mengidentifikasi kandungan yang ada di dalamnya. Rencananya tim tersbut akan datang pada Rabu (2/10/2019).
"Kita minta tolong tim Geologi dari Bandung. Besok rencananya ke sana (Kutisari) untuk melihat sumbernya," kata Eko saat dihubungi Suara.com pada Selasa (1/10/2019).
Baca Juga:Sempat Dievakuasi, Lokasi Semburan Lumpur Minyak Kembali Ditempati Penghuni
Eko menyebut, Tim Geologi dari Bandung akan membawa alat untuk memeriksa kandungan bahan kimia yang ada di semburan tersebut masih ada atau sudah habis.
"Besok katanya dari Geologi Bandung itu datang membawa alat geo radar. Minyaknya sudah tinggal sedikit, itu juga sudah ga seberapa bau. Besok mau mengecek kemungkinan masih ada apa enggak kemungkinan disitu," jelasnya.
Menurut Eko minyak mentah dari semburan tersebut tak dapat diolah seperti perkiraan awal. Minyak itu hanya dapat dibuang di tempat pembuangan khusus.
Dengan kedatangan tim Geologi, ia berencana untuk membuat penampungan untuk memisahkan antara kandungan minyak dan air.
"Kan nanti kalau sudah itu mau buat penampungan di lokasi untuk bisa memisahkan air sama minyaknya itu. Kita cek bagus ya kita buang ke selokan," kata Eko.
Baca Juga:Semburan Lumpur di Perumahan Kutisari Bercampur Air
Kontributor : Arry Saputra