SuaraJatim.id - Semburan di Perumahan Kutisari Indah Utara III Surabaya kini hanya mengandung minyak dan air. Penghuni rumah yang sebelumnya diminta untuk mengavukasi kini sudah kembali ke rumah tersebut.
Pantauan di lokasi, penghuni rumah Lisa (59) terlihat sedang berada di luar berbicara dengan para petugas yang berjaga di semburan lumpur minyak tersebut.
Saat ditanya, kondisi kekinian di tempat tinggalnya, Lisa mengatakan sudah dalam kondisi yang baik. Ia mengatakan sudah tidak berbau dan berbahaya seperti yang ramai dikabarkan.
"Enggak apa-apa kok ini mas, enggak bahaya juga seperti yang ramai dikabarkan itu. Ini juga saya tempati lagi," kata Lisa kepada Suara.com, Selasa (2/10/2019).
Baca Juga:Semburan Lumpur di Perumahan Kutisari Bercampur Air
Untuk diketahui, selama delapan hari, semburan di pekarangan rumah tersebut masih terus keluar. Kekinian, yang keluar dari semburan tersebut hanya minyak dan air saja, sedangkan kandungan lumpur sudah hilang.
Semburan air dan minyak yang keluar tersebut dalam sehari mencapai 32 drum. Puluhan drum itu kini masih dikumpulkan dan berada di depan rumah tersebut.
Sebelumnya di Perumahan Kutisari Indah Utara III Nomor 19 itu tiba-tiba saja muncul semburan lumpur yang bercampur minyak. Semburan itu berada di halaman rumah dinas pimpinan PT Klasik Prima Karpet Industries, Setiawan.
Semburan tersebut sempat dinilai bisa masuk dalam kategori berbahaya. Lantaran, kualitas udara di sekitar lokasi kejadian ada peningkatan atau tepatnya ada peningkatan suhu udara.
Kontributor : Arry Saputra
Baca Juga:Semburan Lumpur di Perumahan Kutisari Surabaya Semakin Membesar