Wali Kota Surabaya Risma Diadukan ke Jokowi, Bikin Proyek Pasar Mangkrak

Risma dituding biarkan aset Pemkot Surabaya terlantar.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 29 November 2019 | 08:04 WIB
Wali Kota Surabaya Risma Diadukan ke Jokowi, Bikin Proyek Pasar Mangkrak
Salah satu kondisi Pasar Tunjungan yang bertahun-tahun mangkrak dan tidak diperhatikan Pemkot Surabaya. (Jatimnet)

SuaraJatim.id - Perkumpulan Pedagang Pasar Tunjungan (P3T) mengirim surat protes ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Mereka mengadukan nasib pasar yang dibiarkan mangkrak oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Padahal sejak Januari 2019 lalu perkumpulan pedagang pasar tersebut sudah berupaya meminta audiensi dengan pemkot terkait revitalisasi atau nasib Pasar Tunjungan.

“Sama sekali belum pernah (audiensi). Meskipun sudah kurang lebih 18 kali kami mengirim surat ke pemkot,” kata Wakil Ketua P3T Jalil Hakim saat dikonfirmasi, Kamis 28 November 2019.

Ia berharap dengan dikirimkannya surat pengaduan kepada pemerintah pusat dapat memberikan solusi untuk menghidupkan kembali pasar tradisional, khususnya Pasar Tunjungan. Jalil menyampaikan pasar dengan jumlah kurang lebih 18 pedagang ini perlu dibangkitkan. Apalagi lokasinya yang strategis di tengah kota.

Baca Juga:Didampingi Risma dan Sejumlah Menteri, Megawati Dapat Penghargaan dari BMKG

“Dengan surat tersebut agar bisa mengetok bu Risma (Wali Kota Surabaya) agar mengoptimalkan asetnya dari sisi value dan nilai ekonominya,” kata Jalil.

Ia juga mengungkapkan seharusnya pemkot fokus membenahi pasar tradisional yang ada di kota. Tujuannya agar bisa bersaing dengan pasar modern di sekitarnya.

Atas pembiaran kondisi pasar oleh pemkot, Jalil menilai terdapat ketidakadilan antara pemkot dan PD Pasar Surya dengan pedagang. Karena sejauh ini banyak pedagang yang mau membayar retribusi, tapi tidak mendapat haknya.

“Lah ini kan asetnya dibiarkan terlantar, tapi beliau sibuk membangun taman,” kata Jalil.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno menyampaikan pemkot dan PD Pasar Surya harus segera merevitalisasi Pasar Tunjungan. Agar perekonomian pedagang maupun perusahaan daerah segera stabil.

Baca Juga:Khofifah Tak Percaya Risma: ke Luar Negeri Rata-rata Pakai APBD

“Pemkot dan PD Pasar harus saling berkomunikasi supaya Pasar Tunjungan segera direnovasi. Jika tidak mampu, ada baiknya dikelola pihak ketiga,” kata Anas saat dikonfirmasi terpisah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini